Kebijakan Tax Amnesty Diramal Dorong Harga Properti
A
A
A
JAKARTA - Kebijakan pengampunan pajak (tax amnesty) diramal dapat mendorong harga properti pada awal 2017 hingga sebesar 5%.
Assistant Vice President Strategic Marketing Residential PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Agung Wirajaya mengatakan, program amnesti pajak yang dijalankan pemerintah hingga akhir Maret 2017, akan membawa berkah bagi pengembang properti.
Aliran dana peserta amnesti pajak yang dikunci selama tiga tahun, dibolehkan masuk ke sektor riil yang dikuatkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 122/PMK.08/2016.
Menurutnya, wajib pajak peserta amnesti pajak saat ini sedang mengurusi segala macam administrasi dan prosedur yang ditentukan pemerintah, setelah itu baru akan masuk ke instrumen investasi, salah satunya properti.
"Pada awal tahun akan banyak (masuk ke properti) dan harga properti nantinya akan naik, seiring supply dan demand," kata Agung di Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Lebih lanjut dia menjelaskan, investasi di properti akan menjadi pilihan utama bagi peserta amnesti pajak, karena keuntungannya lebih besar dan memiliki risiko sangat kecil dibanding instrumen investasi lainnya.
"Properti itu gain (keuntungan) paling tinggi, karena permintaan yang banyak pada awal tahun depan harganya diperkirakan naik 5%," tuturnya.
Deputy General Manager Grand Madison Emil Sugeng Utomo menambahkan, sudah banyak wajib pajak yang mengikuti program amnesti pajak bertanya-tanya mengenai proyek yang ditawarkan Agung Podomoro Land, salah satunya kondominium Grand Madison.
"Peminatnya banyak, cuman mereka sekarang masih mengurus administrasi amnesti pajak dulu, baru membeli properti," ucap Emil.
Dia menjelaskan, Grand Madison berada di dalam Superblock Podomoro City dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1 hektare, memiliki ketinggian 41 lantai dengan total hunian 332 unit. "Sekarang pembangunan sudah 20% dan sudah terjual 50%, diperkirakan akan selesai seluruhnya pada 2018 dan serah terima pada Desember 2018," lanjutnya.
Salah satu keunggulan dari Grand Madison yaitu konsep smart home, di mana pemilik dapat mematikan lampu melalui ponselnya walaupun sedang berada di luar negeri.
"Kondominium ini kami tawarkan mulai dari harga Rp2,5 miliar hingga Rp5 miliar dengan tipe 2 hingga 3 kamar, luasnya dari 51,8 m2 sampai 118,8 m2," tutupnya.
Assistant Vice President Strategic Marketing Residential PT Agung Podomoro Land Tbk (APLN) Agung Wirajaya mengatakan, program amnesti pajak yang dijalankan pemerintah hingga akhir Maret 2017, akan membawa berkah bagi pengembang properti.
Aliran dana peserta amnesti pajak yang dikunci selama tiga tahun, dibolehkan masuk ke sektor riil yang dikuatkan dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 122/PMK.08/2016.
Menurutnya, wajib pajak peserta amnesti pajak saat ini sedang mengurusi segala macam administrasi dan prosedur yang ditentukan pemerintah, setelah itu baru akan masuk ke instrumen investasi, salah satunya properti.
"Pada awal tahun akan banyak (masuk ke properti) dan harga properti nantinya akan naik, seiring supply dan demand," kata Agung di Jakarta, Jumat (16/9/2016).
Lebih lanjut dia menjelaskan, investasi di properti akan menjadi pilihan utama bagi peserta amnesti pajak, karena keuntungannya lebih besar dan memiliki risiko sangat kecil dibanding instrumen investasi lainnya.
"Properti itu gain (keuntungan) paling tinggi, karena permintaan yang banyak pada awal tahun depan harganya diperkirakan naik 5%," tuturnya.
Deputy General Manager Grand Madison Emil Sugeng Utomo menambahkan, sudah banyak wajib pajak yang mengikuti program amnesti pajak bertanya-tanya mengenai proyek yang ditawarkan Agung Podomoro Land, salah satunya kondominium Grand Madison.
"Peminatnya banyak, cuman mereka sekarang masih mengurus administrasi amnesti pajak dulu, baru membeli properti," ucap Emil.
Dia menjelaskan, Grand Madison berada di dalam Superblock Podomoro City dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1 hektare, memiliki ketinggian 41 lantai dengan total hunian 332 unit. "Sekarang pembangunan sudah 20% dan sudah terjual 50%, diperkirakan akan selesai seluruhnya pada 2018 dan serah terima pada Desember 2018," lanjutnya.
Salah satu keunggulan dari Grand Madison yaitu konsep smart home, di mana pemilik dapat mematikan lampu melalui ponselnya walaupun sedang berada di luar negeri.
"Kondominium ini kami tawarkan mulai dari harga Rp2,5 miliar hingga Rp5 miliar dengan tipe 2 hingga 3 kamar, luasnya dari 51,8 m2 sampai 118,8 m2," tutupnya.
(izz)