HT Dorong Pemberdayaan Ekonomi Pondok Pesantren
A
A
A
MATARAM - Tak pernah berhenti turun langsung ke masyarakat, Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) memberikan pandangan bagaimana memberdayaan ekonomi di lingkungan Pondok Pesantren (ponpes) di daerah-daerah.
"Bagaimana santri di sini bisa berpenghasilan, sebab jika ingin tumbuh pasti biaya meningkat. Sekarang kita lihat aktivitasnya apa. Secara umum di daerah ini apa yang bisa dibangun dan dikembangkan," ujar HT ketika berdialog dengan para pengurus Pondok Pesantren Al-Umariah Al-Salafiah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), kemarin.
Di depan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Umariah Al-Salafiah TGH Hulaimi Umar, pengurus dan tokoh masyarakat setempat, HT memberikan saran terkait usaha yang bisa ditekuni Ponpes. Misalnya ternak kambing, pertanian, atau mendirikan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berupa toko serba ada (Toserba).
"Untuk bisa ke depannya berjalan, rodanya ini paling tidak harus ada aktivitas yang bisa kita pelajari. Kegiatan UMKM seperti Toserba dan peternakan. Jadi saran saya perlu kita tindak lanjuti supaya Ponpes bisa berjalan," tambah HT.
Menanggapi pertanyaan pengasuh pesantren, terkait upaya meningkatkan kesadaran masyarakat meningkatkan UMKM, HT menjelaskan bahwa Ponpes bisa memulainya dengan membangun toko yang dikelolah secara profesional. Misalnya seperti yang dilakukan Partai Perindo dengan program Warung Sejahtera.
"Ada Warung Sejahtera, bisa ditaruh di situ, Kemudian tergantung daerahnya masing-masing ini ada contoh seperti itu. Nanti kalau berkembang bisa nambah warung kedua, ketiga dan seterusnya," urainya.
Keuntungan usaha yang terus berkembang, menurutnya, bisa digunakan membiayai Ponpes. Untuk itu Partai Perindo siap bekerja sama dan mendukung program membangun masyarakat setempat, khususnya Pesantren Al-Umariah Al-Salafiah.
"Bagaimana santri di sini bisa berpenghasilan, sebab jika ingin tumbuh pasti biaya meningkat. Sekarang kita lihat aktivitasnya apa. Secara umum di daerah ini apa yang bisa dibangun dan dikembangkan," ujar HT ketika berdialog dengan para pengurus Pondok Pesantren Al-Umariah Al-Salafiah, Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB), kemarin.
Di depan Pimpinan Pondok Pesantren Al-Umariah Al-Salafiah TGH Hulaimi Umar, pengurus dan tokoh masyarakat setempat, HT memberikan saran terkait usaha yang bisa ditekuni Ponpes. Misalnya ternak kambing, pertanian, atau mendirikan usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) berupa toko serba ada (Toserba).
"Untuk bisa ke depannya berjalan, rodanya ini paling tidak harus ada aktivitas yang bisa kita pelajari. Kegiatan UMKM seperti Toserba dan peternakan. Jadi saran saya perlu kita tindak lanjuti supaya Ponpes bisa berjalan," tambah HT.
Menanggapi pertanyaan pengasuh pesantren, terkait upaya meningkatkan kesadaran masyarakat meningkatkan UMKM, HT menjelaskan bahwa Ponpes bisa memulainya dengan membangun toko yang dikelolah secara profesional. Misalnya seperti yang dilakukan Partai Perindo dengan program Warung Sejahtera.
"Ada Warung Sejahtera, bisa ditaruh di situ, Kemudian tergantung daerahnya masing-masing ini ada contoh seperti itu. Nanti kalau berkembang bisa nambah warung kedua, ketiga dan seterusnya," urainya.
Keuntungan usaha yang terus berkembang, menurutnya, bisa digunakan membiayai Ponpes. Untuk itu Partai Perindo siap bekerja sama dan mendukung program membangun masyarakat setempat, khususnya Pesantren Al-Umariah Al-Salafiah.
(izz)