Bangun Kemandirian Ekonomi, IPEMI Lebarkan Sayap ke Thailand

Minggu, 09 Oktober 2016 - 23:46 WIB
Bangun Kemandirian Ekonomi, IPEMI Lebarkan Sayap ke Thailand
Bangun Kemandirian Ekonomi, IPEMI Lebarkan Sayap ke Thailand
A A A
JAKARTA - Sebagai salah satu organisasi masyarakat berbasis kewirausahaan, Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (IPEMI) berikhtiar membangun kemandirian ekonomi para anggotanya. Inovasi dan kreasi tidak pernah menemukan ujungnya bila diiringi ikhtiar maksimal.

Sebagai wujud pengembangannya, IPEMi ingin aktif berpartisipasi dalam Masyarakat Ekonomi ASEAN, dengan melebarkan sayap ke Thailand. Pada 2-6 Oktober 2016 kemarin, IPEMI melawat ke Thailand bersama 32 anggota pengurus pusat dan daerah guna menghadiri pelantikan ketua beserta pengurus IPEMI di Thailand. Selanjutnya mereka berencana ekspansi ke Malaysia, Singapura, dan Australia.

"Ikhtiar ini doa yang telah kami rangkai sejak berdirinya IPEMI pada 2014, dengan terus merangkul pengusaha muslimah baik yang berada Indonesia maupun WNI yang bermukim di luar negeri untuk bergabung ke dalam IPEMI," kata Ketua Umum IPEMI, Inggrid Kansil dalam siaran pers yang diterima SINDOnews, Minggu (9/10/2016).

Kata Inggrid, tantangan MEA memerlukan sinergi dari semua pihak baik pelaku ekonomi domestik maupun di luar negeri. Kerja sama ini akan membentuk perisai yang akan melindungi baik pelaku dan produk dalam negeri untuk berjaya di rumahnya sendiri.

Dalam acara lawatan ini, diadakan sharing pengalaman dengan pengusaha muslimah Thailand Nah Aronpoolsab pemilik Al Hilal Restaurant di Bangkok.

Selain itu, IPEMI beserta rombongan melakukan studi banding produk ke beberapa tempat produksi seperti perusahaan kosmetik Black Cat Industries Co.Ltd. Juga perusahaan pengiriman barang Continental Packaging Co.Ltd., Honey Bee Factory dan MBK Mall.

"Kami mengapresiasi strategi komunikasi dengan memperluas jejaring ke wilayah ASEAN. Thailand pintu pembuka bagi IPEMI untuk memperluas cabang hingga mancanegara. Karena kami memerlukan jembatan untuk berkomunikasi meyakinkan pelaku usaha Indonesia bahwa produk yang dijual di luar negeri sejatinya dibuat dan diciptakan di Indonesia. Dengan bantuan IPEMI, semoga proses edukasi tersebut berjalan dengan cepat, tepat dan sigap," ujarnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3165 seconds (0.1#10.140)