Bursa Saham Asia Loyo, IHSG Dibuka Ikut Memerah

JAKARTA - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini dibuka terdepresiasi atau melemah hingga 18,17 poin atau 0,34% ke level 5.363,83. Pelemahan IHSG hari ini di tengah loyonya bursa saham Asia.

Sementara pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup menguat sebesar 21,17 poin atau setara dengan 0,39% ke level 5.382,00. Pelemahan IHSG pada perdagangan kemarin di tengah variatifnya bursa Asia.

Seperti dilansir Reuters, Rabu (12/10/2016), bursa saham Asia dibuka melemah dengan saham Samsung jatuh lebih dari 2% setelah adanya berita bahwa perusahaan raksasa teknologi ini akan berhenti melakukan penjualam smartphone Galaxy Note 7.

Saham Samsung Electronics masih di bawah tekanan di tengah kekhawatiran tentang laba perusahaan setelah memutuskan untuk secara permanen mengakhiri penjualan smartphone yang rusak. Saham raksasa teknologi di Korea Selatan ini turun 2,85%. Hal ini membuat Indeks Kospi di Korea Selatan dibuka lebih rendah sebesar 0,14%.

Indeks acuan Australia ASX 200 turun 0,81% disebabkan sektor energi yang jatuh 1,34% dan sektor material jatuh 2,24%. Begitu juga di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 0,78%.

Di Jepang, pesanan mesin inti turun 2,2% dari bulan sebelumnya, dibandingkan dengan jajak pendapat Reuters yang memperkirakan penurunan 5,5%. Turunnya pesanan inti, yang merupakan seri data yang sangat volatile, merupakan indikator belanja modal jangka pendek.

Sementara, sektor saham dalam negeri hampir semuanya berada di zona negatif. Sektor dengan pelemahan terdalam adalah konsumer yang melemah 0,80% dan sektor yang menguat tertinggi adalah aneka industri yang naik 0,76%.

Adapun nilai transaksi di bursa Indonesia tercatat sebesar Rp21 miliar dengan 7 juta saham diperdagangkan dan transaksi bersih asing mencapai Rp641,31 miliar dengan aksi jual asing mencapai Rp11,37 miliar dan aksi beli sebesar Rp12,01. Sebanyak 8 saham menguat, 28 melemah, dan 9 stagnan.

Saham-saham yang menguat di antaranya PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) naik Rp150 menjadi Rp17.850, PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) turun Rp125 menjadi Rp15.250, dan PT Astra International Tbk (ASII) naik Rp75 menjadi Rp8.400.

Sementara, saham-saham yang melemah di antaranya PT Gudang Garam Tbk (GGRM) turun Rp500 menjadi Rp64.000, PT UNited Tractors Tbk (UNTR) turun Rp350 menjadi Rp19.100. dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP) turun Rp250 menjadi Rp17.425.