Presiden Jokowi Buka Trade Expo Indonesia Ke-31
A
A
A
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini membuka pameran perdagangan bertajuk Trade Expo Indonesia yang ke-31. Pameran yang diselenggarakan di Jakarta International Expo (JIExpo) Kemayoran ini akan berlangsung mulai 12-16 Oktober 2016.
Pada TEI ke-31 ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menampilkan 1.100 perusahaan nasional sebagai peserta pameran dan mendatangkan 14.700 orang buyer. Ribuan produk unggulan Indonesia ditampilkan dalam pameran dagang yang bakal dihadiri tak kurang dari 119 negara ini.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pameran Trade Expo Indonesia ke-31 dinyatakan dibuka," ucap Jokowi di JIExpo Kemayoran, Rabu (12/10/2016).
Sementara itu Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, Kemendag saat ini menerapkan strategi diversifikasi pasar tujuan ekspor. Buyers dari pasar nontradisional yang akan mendominasi arena TEI antara lain dari Afrika dan Timur Tengah.
"Mereka diharapkan melakukan transaksi bisnis dan sekaligus menanamkan investasinya di Indonesia," tutur dia.
Sekadar informasi, dari 1.100 perusahaan itu produk unggulan ekspor akan dipamerkan di area seluas 50 ribu meter persegi, yang terbagi dalam enam zonasi, yaitu manufaktur; furnitur dan dekorasi rumah; produk makanan, minuman, perikanan dan pertanian; kerajinan premium, kecantikan, dan gaya hidup; industri kreatif; serta jasa.
Pada TEI ke-31 ini, Kementerian Perdagangan (Kemendag) akan menampilkan 1.100 perusahaan nasional sebagai peserta pameran dan mendatangkan 14.700 orang buyer. Ribuan produk unggulan Indonesia ditampilkan dalam pameran dagang yang bakal dihadiri tak kurang dari 119 negara ini.
"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, pameran Trade Expo Indonesia ke-31 dinyatakan dibuka," ucap Jokowi di JIExpo Kemayoran, Rabu (12/10/2016).
Sementara itu Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan, Kemendag saat ini menerapkan strategi diversifikasi pasar tujuan ekspor. Buyers dari pasar nontradisional yang akan mendominasi arena TEI antara lain dari Afrika dan Timur Tengah.
"Mereka diharapkan melakukan transaksi bisnis dan sekaligus menanamkan investasinya di Indonesia," tutur dia.
Sekadar informasi, dari 1.100 perusahaan itu produk unggulan ekspor akan dipamerkan di area seluas 50 ribu meter persegi, yang terbagi dalam enam zonasi, yaitu manufaktur; furnitur dan dekorasi rumah; produk makanan, minuman, perikanan dan pertanian; kerajinan premium, kecantikan, dan gaya hidup; industri kreatif; serta jasa.
(izz)