Terbitkan Obligasi, Bank UOB Beri Kupon hingga 10%

Rabu, 19 Oktober 2016 - 14:19 WIB
Terbitkan Obligasi,...
Terbitkan Obligasi, Bank UOB Beri Kupon hingga 10%
A A A
JAKARTA - PT Bank UOB Indonesia melakukan penawaran umum obligasi berkelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2016. Selain itu, perusahaan juga ada penawaran umum bekelanjutan obligasi subordinasi bekelanjutan I Bank UOB Indonesia Tahap I Tahun 2016.

Obligasi berkelanjutan I Bank UOB senilai total Rp2 triliun dengan nilai emisi pada tahap I tahun 2016 sebanyak-banyaknya Rp1 triliun. Kemudian, obligasi subordinasi berkelanjutan I Bank UOB senilai total Rp1 triliun dengan nilai emisi tahap I 2016 sebanyak-banyaknya Rp100 miliar.

"Di UOB Indonesia, kamu selalu percaya bahwa perencanaan yang matang untuk masa depan diperlukan untuk perkembangan berkesinambungan. Penerbitan obligasi berkelanjutan ini akan menjaga sumber pendaan UOB Indonesia dan membantu kamu dalam melayani nasabah untuk menangkap peluang yang timbul dari pembangunan infrastruktur dan permintaan konsumen," ujar Presiden Direktur Bank UOB Indonesia Kevin Lam, di Jakarta, Rabu (19/10/2016).

Dalam obligasi berkelanjutan I tahap I tahun 2015 tersebut, Kevin menyampaikan, perseroan menawarkan dalam tiga seri, yakni Seri A berjangka waktu 1 tahun dengan kupon sebesar 6,75%-7,40% per tahun, Seri B berjangka waktu 3 tahun dengan kupon sebesar 7,50%-8,25% per tahun, dan Seri C berjangka waktu 5 tahun dengan kupon sebesar 7,75%-8,50% per tahun.

Sementara, kupon untuk obligasi subordinasi sebesar 9,25%-10% per tahun. Dia menjelaskan, bunga obligasi akan dibayarkan setiap tiga bulan sesuai tanggal pembayaran bunga obligasi, terhitung sejak tanggal emisi.

Pembayaran bunga obligasi pertama akan dilakukan pada 25 Februari 2017. "Pembayaran bunga terakhir akan dilakukan pada tanggal pelunasan pokok obligasi masing-masing seri obligasi. Pelunasan obligasi dilakukan secara penuh pada saat jatuh tempo," kata Kevin.

Dana dari hasil penerbitan obligasi ini akan digunakan seluruhnya untuk meningkatkan aset produktif perseroan dan mengembangkan bisnis. Per Juni 2016, total aset UOB Indonesia sebesar Rp87,4 triliun, ekuitas sebesar Rp10,6 triliun, dan total pinjaman yang dibukukan senilai Rp 60,9 triliun.

"Selanjutnya, laba bersih naik sebesar 87% menjadi Rp282 miliar dibandingkan periode sama 2015," pungkasnya.

Pada aksi korporasi ini perseroan menunjuk PT CIMB Securities Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT Indo Premier Securities, PT UOB Kay Hian Securities sebagai penjamin pelaksana emisi.

Periode book building akan dilakukan pada 19 Oktober 2016 hingga 2 November 2016, dengan perkiraan tanggal efektif pada 15 Nivember 2016. Rencananya pencatatan obligasi di Bursa Efek Indonesia akan dilakukan pada 28 November 2016.
(izz)
Berita Terkait
Diduga Korsleting, Bank...
Diduga Korsleting, Bank UOB Kebon Jeruk Terbakar
UOB Siapkan Relaksasi...
UOB Siapkan Relaksasi Kredit Bagi Nasabah Terdampak Covid-19
Bank Asal Singapura...
Bank Asal Singapura Ini Bakal Angkat Orang Indonesia Jadi Dirutnya
Gantikan Kevin Lam,...
Gantikan Kevin Lam, Hendra Gunawan Jadi Bos Bank UOB
Kevin Lam Mundur dari...
Kevin Lam Mundur dari Dirut Bank UOB, Ada Apa?
Bank Mantap Terbitkan...
Bank Mantap Terbitkan Obligasi Rp2 Triliun, Permintaan Investor Lewati Target
Berita Terkini
Negara Baru BRICS Ini...
Negara Baru BRICS Ini Tolak Mata Uang Lokal untuk Transaksi Minyak, Pilih Dolar AS
32 menit yang lalu
Sepanjang Arus Mudik...
Sepanjang Arus Mudik Lebaran 2025, Tercatat Ada 1,7 Juta Kendaraan Keluar Jabotabek
8 jam yang lalu
Orang Terkaya di Thailand...
Orang Terkaya di Thailand Borong Saham Perbankan Rp6,1 Triliun
9 jam yang lalu
BRI Dorong UMKM Kota...
BRI Dorong UMKM Kota Depok Naik Kelas Lewat Program Klasterku, Pelaku Usaha Beri Apresiasi
10 jam yang lalu
Sri Mulyani Pede Mudik...
Sri Mulyani Pede Mudik dan Lebaran Angkat Ekonomi Daerah, Ini 2 Pendorongnya
11 jam yang lalu
Bagi-bagi Takjil dan...
Bagi-bagi Takjil dan Layanan Kesehatan, BNI Hadir di Posko Mudik Malang
12 jam yang lalu
Infografis
10 Negara Penduduknya...
10 Negara Penduduknya Paling Bahagia di Dunia Tahun 2025
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved