BRI Perkuat Inklusi Keuangan di Daerah Perbatasan
A
A
A
JAYAPURA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk atau BRI siap memperkuat inklusi keuangan di pelosok Tanah Air. Salah satunya dengan mengembangkan layanan Teras BRI di wilayah perbatasan antara Indonesia dan Papua Nugini.
Direktur Konsumer BRI, Sis Apik Wijayanto mengemukakan, inklusi di daerah perbatasan strategis secara bisnis sekaligus memperkuat keberadaan rupiah. Sebab itu, perseroan telah menempatkan layanan Teras BRI di Pasar Wutung, Skouw, Distrik Muara Tami, Papua sejak 2014. Perseroan menargetkan akan memberikan edukasi dan literasi produk keuangan kepada masyarakat di perbatasan.
"Sejak tujuh bulan lalu perseroan juga mulai menempatkan agen BRILink di daerah Skouw ini. Outlet BRI melayani money changer untuk menukarkan uang valas (valuta asing) menjadi rupiah. Sedangkan di Miangas baru kami siapkan agen BRILink, pengembangan berikutnya sedang kami kaji," ujar Sis Apik di bazaar Inklusi Keuangan Untuk Rakyat di Lapangan Hamadi, Jayapura, Papua.
Sis Apik menuturkan, perseroan juga akan memperkuat infrastruktur di Teras BRI demi meningkatkan pelayanan. Sis Apik menargetkan dapat meningkatkan kapasitas Teras BRI dari reguler menjadi digital setidaknya untuk 600 unit pada tahun ini. Jumlah tersebut melonjak signifikan dari jumlah Teras BRI digital saat ini sebanyak 40 unit.
“Layanan ini akan memajukan segmen UMKM dengan memanfaatkan teknologi terkini. Teras ini merupakan transformasi dari Teras BRI konvensional, dengan mengedepankan pelayanan digital kepada nasabah serta memperkuat komunitas pasar tradisional maupun marketplace,” terangnya.
Jika selama ini Teras BRI konvensional masih menggunakan tenaga frontliner berupa Teller dan Customer Service, maka di Teras BRI Digital ini para pedagang dan nasabah diajak untuk kapabel menggunakan teknologi, yakni dengan memanfaatkan perangkat e-channel berupa Electronic Data Capture (EDC) dan PC Touchscreen secara self service. Aplikasi yang biasanya manual transmission dengan kertas, di Teras BRI Digital sudah menggunakan e-Form, yang ditanam programnya dalam sebuah tablet PC. Personil Bank BRI yang membantu, cukup satu orang Banking Assistant.
Kegiatan BRI di Jayapura juga sejalan dengan kegiatan OJK yang menetapkan bulan Oktober 2016 sebagai bulan Inklusi Keuangan Untuk Semua dalam rangka mencapai target Indeks Inklusi Keuangan Nasional sebesar 75% pada akhir tahun 2019.
“Bank BRI berkomitmen dan mendukung kebijakan pemerintah dengan melakukan sosialisasi inklusi keuangan selama satu bulan penuh pada Oktober 2016, yang dilaksanakan di Wonosari (15/10), Jayapura (22/10) dan Palembang (29/10)," ujar Sis Apik.
Direktur Konsumer BRI, Sis Apik Wijayanto mengemukakan, inklusi di daerah perbatasan strategis secara bisnis sekaligus memperkuat keberadaan rupiah. Sebab itu, perseroan telah menempatkan layanan Teras BRI di Pasar Wutung, Skouw, Distrik Muara Tami, Papua sejak 2014. Perseroan menargetkan akan memberikan edukasi dan literasi produk keuangan kepada masyarakat di perbatasan.
"Sejak tujuh bulan lalu perseroan juga mulai menempatkan agen BRILink di daerah Skouw ini. Outlet BRI melayani money changer untuk menukarkan uang valas (valuta asing) menjadi rupiah. Sedangkan di Miangas baru kami siapkan agen BRILink, pengembangan berikutnya sedang kami kaji," ujar Sis Apik di bazaar Inklusi Keuangan Untuk Rakyat di Lapangan Hamadi, Jayapura, Papua.
Sis Apik menuturkan, perseroan juga akan memperkuat infrastruktur di Teras BRI demi meningkatkan pelayanan. Sis Apik menargetkan dapat meningkatkan kapasitas Teras BRI dari reguler menjadi digital setidaknya untuk 600 unit pada tahun ini. Jumlah tersebut melonjak signifikan dari jumlah Teras BRI digital saat ini sebanyak 40 unit.
“Layanan ini akan memajukan segmen UMKM dengan memanfaatkan teknologi terkini. Teras ini merupakan transformasi dari Teras BRI konvensional, dengan mengedepankan pelayanan digital kepada nasabah serta memperkuat komunitas pasar tradisional maupun marketplace,” terangnya.
Jika selama ini Teras BRI konvensional masih menggunakan tenaga frontliner berupa Teller dan Customer Service, maka di Teras BRI Digital ini para pedagang dan nasabah diajak untuk kapabel menggunakan teknologi, yakni dengan memanfaatkan perangkat e-channel berupa Electronic Data Capture (EDC) dan PC Touchscreen secara self service. Aplikasi yang biasanya manual transmission dengan kertas, di Teras BRI Digital sudah menggunakan e-Form, yang ditanam programnya dalam sebuah tablet PC. Personil Bank BRI yang membantu, cukup satu orang Banking Assistant.
Kegiatan BRI di Jayapura juga sejalan dengan kegiatan OJK yang menetapkan bulan Oktober 2016 sebagai bulan Inklusi Keuangan Untuk Semua dalam rangka mencapai target Indeks Inklusi Keuangan Nasional sebesar 75% pada akhir tahun 2019.
“Bank BRI berkomitmen dan mendukung kebijakan pemerintah dengan melakukan sosialisasi inklusi keuangan selama satu bulan penuh pada Oktober 2016, yang dilaksanakan di Wonosari (15/10), Jayapura (22/10) dan Palembang (29/10)," ujar Sis Apik.
(dmd)