Tahun 2016, BRI Targetkan NPL di Bawah 2,4%
A
A
A
JAKARTA - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) berencana tetap meningkatkan portofolio kreditnya secara selektif dan prudent sesuai dengan kondisi perekonomian, dengan kisaran target pertumbuhan sebesar 13%-15%.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, Bank BRI juga akan tetap fokus memperkuat pendanaan melalui penghimpunan DPK murah dan penerbitan obligasi dengan suku bunga yang kompetitif.
"Selain itu, disertai dengan upaya-upaya penguatan fee based income melalui pengembangan digital banking dalam bentuk teras BRI digital dengan target 560 outlet dari 2.560 unit teras yang sudah ada, hingga peningkatan porsi kepemilikan pada perusahaan anak serta peningkatan permodalan untuk perusahaan anak melalui secondary public offering dan penerbitan sukuk sub debt," katanya di Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Untuk rasio, di tahun 2016 ini, Bank BRI menargetkan NPL (Non Performing Loan) atau kredit bermasalah berada di level 2,1%-2,4%. "Sedangkan LDR di kisaran 87,0%-90,0% dan CAR di posisi 20,0%," sebut Asmawi.
Selanjutnya dengan modal kinerja yang sehat, stabil dan berkelanjutan serta didukung dengan jaringan unit kerja yang optimal, Bank BRI optimis dapat mencapai pertumbuhan net profit atau laba perseroan di kisaran 1%-2% di tahun 2016 ini.
Direktur Utama BRI Asmawi Syam mengatakan, Bank BRI juga akan tetap fokus memperkuat pendanaan melalui penghimpunan DPK murah dan penerbitan obligasi dengan suku bunga yang kompetitif.
"Selain itu, disertai dengan upaya-upaya penguatan fee based income melalui pengembangan digital banking dalam bentuk teras BRI digital dengan target 560 outlet dari 2.560 unit teras yang sudah ada, hingga peningkatan porsi kepemilikan pada perusahaan anak serta peningkatan permodalan untuk perusahaan anak melalui secondary public offering dan penerbitan sukuk sub debt," katanya di Jakarta, Selasa (25/10/2016).
Untuk rasio, di tahun 2016 ini, Bank BRI menargetkan NPL (Non Performing Loan) atau kredit bermasalah berada di level 2,1%-2,4%. "Sedangkan LDR di kisaran 87,0%-90,0% dan CAR di posisi 20,0%," sebut Asmawi.
Selanjutnya dengan modal kinerja yang sehat, stabil dan berkelanjutan serta didukung dengan jaringan unit kerja yang optimal, Bank BRI optimis dapat mencapai pertumbuhan net profit atau laba perseroan di kisaran 1%-2% di tahun 2016 ini.
(ven)