Pengangguran Jadi Masalah Utama Pembangunan Ekonomi RI

Selasa, 01 November 2016 - 11:10 WIB
Pengangguran Jadi Masalah Utama Pembangunan Ekonomi RI
Pengangguran Jadi Masalah Utama Pembangunan Ekonomi RI
A A A
JAKARTA - Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) menyatakan, pengangguran menjadi masalah utama dalam pembangunan ekonomi di Indonesia. Angka pengangguran yang tinggi sebesar 6,18% per tahun lalu turut serta berdampak ke tingkat kemiskinan dan ketimpangan pendapatan serta wilayah.

Menteri PPN atau Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, dampak tingkat pengangguran yang masih tinggi tersebut akan mempelambat laju perekonomian. Beda halnya jika banyak lapangan kerja sudah terbuka dan mengurangi ketimpangan dan kemiskinan.

"Kalau bicara isu pembangunan akan fokus tiga, kemiskinan, pengangguran, ketimpangan pendapatan dan wilayah. Ketiganya ada keterkaitan. Kalau kita dalami dari tiga indikator tadi, masalah pengangguran jadi masalah utama, kalau orang bekerja, ke luar dari kemiskinan semakin cepat maka mengurangi ketimpangan," ujarnya di Jakarta, Selasa (1/11/2016).

Sementara, ketika masyarakat tidak bekerja maka membuat pendapatan berkurang. Posisi mereka berubah menjadi lebih miskin dan melebarnya ketimpangan dengan pekerja yang memiliki upah tinggi.

"Sebaliknya, kalau tidak bekerja akan turun pendapatan, posisi lebih miskin. Potensi ketimpangan besar antara orang yang tidak bekerja dengan yang bekerja dengan gaji tinggi," kata dia.

Menurutnya, faktor acuan bagi Presiden di negara maju yakni menekan tingkat pengangguran seminimal mungkin. Ketimpangan dan kemiskinan sudah lagi tidak jadi isu utama.

"Negara maju yang jadi benchmark Presiden atau Perdana Menteri berhasil atau tidak dari tingkat pengangguran. Di AS, bisa enggak seorang Presiden atasi pengangguran, kemiskinan dan ketimpangan enggak jadi isu, isunya pengangguran plus pertumbuhan ekonomi," pungkas Bambang.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7990 seconds (0.1#10.140)