IHSG Diprediksi Mencoba Rebound, Simak 12 Saham Ini
A
A
A
JAKARTA - Analis Reliance Securities Lanjar Nafi memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini akan bergerak terbatas dengan mencoba mengkonfirmasi pembalikan arah trend dengan menguat hingga di atas bearish trend line pada range pergerakan 5.370-5.440.
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG berhasil kembali di atas pergerakan rata-rata 50 hari dengan mencoba mematahkan bearish trend line sebagai resistance trend dan level konfirmasi pembalikan arah trend jangka pendek.
"Indikator Stochastic crosing positif didekat area overbought menandakan pergerakan rebound yang cenderung lebih cepat terlihat," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Sementara, IHSG kemarin ditutup menguat 23,59 poin sebesar 0,44% di level 5.386,21 dengan volume yang cukup tinggi. Pergerakan IHSG pada hari ini cenderung mixed di mana mengawali pekan dengan tekanan pada sesi pertama dan mulai berbalik menguat pada sesi kedua.
Laju pertumbuhan PDB Indonesia secara tahunan yang rilis masih di atas ekspektasi di level 5,02% berbanding 5,19% di periode sebelumnya dengan ekspektasi awal turun hingga 5% serta indeks keyakinan bisnis yang masih di atas ekspektasi menjadi trigger pendorong penguatan indeks disesi kedua.
"Meskipun demikian terlihat optimisasi hanya pada investor domestik. Di mana, investor asing justru tercatat net sell cukup tinggi di level Rp1,07 triliun," jelas dia.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan Reliance Securities, yaitu PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Astra Agro Lestrai Tbk (AALI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Kemudian, perlu juga untuk memperhatikan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).
Lanjar mengatakan, secara teknikal IHSG berhasil kembali di atas pergerakan rata-rata 50 hari dengan mencoba mematahkan bearish trend line sebagai resistance trend dan level konfirmasi pembalikan arah trend jangka pendek.
"Indikator Stochastic crosing positif didekat area overbought menandakan pergerakan rebound yang cenderung lebih cepat terlihat," ujarnya di Jakarta, Selasa (8/11/2016).
Sementara, IHSG kemarin ditutup menguat 23,59 poin sebesar 0,44% di level 5.386,21 dengan volume yang cukup tinggi. Pergerakan IHSG pada hari ini cenderung mixed di mana mengawali pekan dengan tekanan pada sesi pertama dan mulai berbalik menguat pada sesi kedua.
Laju pertumbuhan PDB Indonesia secara tahunan yang rilis masih di atas ekspektasi di level 5,02% berbanding 5,19% di periode sebelumnya dengan ekspektasi awal turun hingga 5% serta indeks keyakinan bisnis yang masih di atas ekspektasi menjadi trigger pendorong penguatan indeks disesi kedua.
"Meskipun demikian terlihat optimisasi hanya pada investor domestik. Di mana, investor asing justru tercatat net sell cukup tinggi di level Rp1,07 triliun," jelas dia.
Adapun sejumlah saham yang direkomendasikan Reliance Securities, yaitu PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI), PT Astra Agro Lestrai Tbk (AALI), PT Astra International Tbk (ASII), PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk (BJBR), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN).
Kemudian, perlu juga untuk memperhatikan saham PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE), PT Gajah Tunggal Tbk (GJTL), PT Lippo Karawaci Tbk (LPKR), PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Matahari Putra Prima Tbk (MPPA).
(izz)