HSBC Tagih Kejelasan Status Pekerja UE di Inggris

Selasa, 08 November 2016 - 18:40 WIB
HSBC Tagih Kejelasan...
HSBC Tagih Kejelasan Status Pekerja UE di Inggris
A A A
LONDON - Kepala Eksekutif HSBC Stuart Gulliver mendesak pemerintah Inggris untuk memperjelas status pekerja dari Uni Eropa (UE) yang berada di Negeri Ratu Elizabeth -julukan Inggris- tersebut. Menurutnya perbankan harus mengetahui rencana Inggris setelah memilih keluar dari keanggotaan UE yang diputuskan dalam referendum Brexit.

Perundingan untuk menentukan peraturan baru perdagangan Inggris dan EU, diyakini akan membuat mereka dengan memberikan prioritas kepada pekerja berketerampilan tinggi dan menolak yang berketerampilan rendah. Sebagian besar pencari kerja dari EU diprediksi akan diperintahkan untuk pergi.

Meski begitu Gulliver menambahkan masih memberi waktu pemerintah untuk melakukan proses negosiasi perceraian Inggris dan UE. "Saya hanya mendesak sedikit seputar kejelasan status warga negera Uni Eropa yang telah bekerja di Inggris," terang dia seperti dilansir BBC, Selasa (8/11/2016).

Diterangkan HSBC sendiri total memiliki 42.000 staf di Inggris, dengan sekitar 2.000 di antaranya berasal dari Uni Eropa. Pihak Bank sebelumnya telah memperingatkan karyawan mereka bahwa dengan mempertahankan kantor pusat di London, akan membuat beberapa tenaga kerja harus ditransfer atau dipindahkan.

Di sisi lain terkait penurunan tajam laba HSBC pada kuartal ketiga, dia menerangkan karena terdorong pelemahan bisnis di Brazil. Laba sebelum pajak yang diraih bank terbesar Eropa itu menyusut ke USD843 juta dalam tiga bulan hingga akhir September dari USD6,1 miliar yang diraih pada periode sama tahun lalu.

HSBC juga mencetak kerugian sebesar USD7,1 miliar pada unit di Brazil. Bank yang bermarkas di London ini menjadi perbankan besar Inggris yang melaporkan kinerja kuartalan setelah Lloyds, RBS dan Barclays meraih keuntungan yang lebih baik dari yang diharapkan.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8374 seconds (0.1#10.140)