Honeywell Siap Tingkatkan Produktivitas Kilang Minyak PetroVietnam
A
A
A
JAKARTA - Honeywell (NYSE: HON) mengumumkan bahwa Binh Son Refining and Petrochemical Co., Ltd. (BSR), anak perusahaan PetroVietnam, akan menggunakan layanan terbarunya yang bernama Connected Performance Services (CPS). Sistem berbasis IIoT ini ditawarkan untuk meningkatkan kinerja operasional manufaktur BSR di kota Quang Ngai, Vietnam.
BSR akan memanfaatkan teknologi CPS Honeywell yang mengintegrasikan pengetahuan proses mendalam dari Honeywell UOP untuk meningkatkan kinerja pabrik dan kilang di kompleks nafta miliknya.
CPS adalah bagian dari inisiatif Connected Plant (pabrik terhubung) Honeywell yang memanfaatkan teknologi, layanan, dan keahlian domain IIoT untuk meningkatkan seluruh aspek operasional industri, mulai dari efisiensi rantai pasokan hingga optimalisasi aset.
“Teknologi CPS Honeywell menggunakan data proses dari pabrik itu sendiri dan dilengkapi dengan optimalisasi berbasis awan dan solusi keandalan untuk memastikan kegiatan operasional berjalan seefisien mungkin,” ujar Zak Alzein, wakil presiden direktur Honeywell UOP untuk bisnis CPS dalam siaran pers yang diterima SINDOnews di Jakarta, Rabu (9/11/2016).
Dengan memanfaatkan informasi spesifik dari pabrik, Honeywell mampu memberikan rekomendasi praktis kepada BSR guna meningkatkan profitabilitas mereka. CPS meningkatkan visibilitas operasional di kilang dan pabrik pengolahan petrokimia dan gas. Masalah-masalah pengganggu efisiensi dan produktivitas pabrik yang sebelumnya tidak terdeteksi akan dapat segera ditemukan dan diselesaikan berdasarkan rekomendasi CPS.
Hasilnya, produksi pabrik meningkat dan penutupan pabrik tak terencana untuk keperluan perawatan dan perbaikan pun dapat dikurangi. Sehingga menghasilkan peningkatan produktivitas senilai jutaan dolar setiap tahunnya.
Layanan ini memantau aliran data pabrik secara berkelanjutan dan mengaplikasikan model proses serta praktik terbaik UOP, analisis Big Data, dan pembelajaran mesin untuk menemukan masalah-masalah lama maupun baru terkait kinerja, menginformasikannya kepada personel pabrik, kemudian memberikan rekomendasi operasional yang spesifik.
Rekomendasi ini juga akan dilaporkan kepada penasihat proses Honeywell UOP yang turut memantau kinerja pabrik dan memberikan arahan serta sumber daya tambahan. “Sistem CPS adalah perangkat penting untuk membantu kilang kami memproduksi lebih banyak bensin dan mengonsumsi lebih sedikit energi,” ujar Tran Ngoc Nguyen, Presiden Direktur dan CEO Binh Son Refining & Petrochemical Co.
Tran menambahkan bahwa sistem ini akan meningkatkan kemampuan staf kami sehingga memastikan kinerja operasional tetap berjalan maksimal. Layanan ini juga dapat membantu pengelolaan konsumsi energi agar sesuai dengan standar peraturan yang berlaku, sekaligus membantu menjembatani kesenjangan pengetahuan antar personel melalui aplikasi pemecahan masalah Honeywell UOP yang dapat mereka akses setiap waktu.
Secara keseluruhan, semua fitur CPS memungkinkan kilang minyak untuk beroperasi dengan lebih efisien dan memanfaatkan setiap barel bahan mentah semaksimal mungkin.
Menurut estimasi Badan Administrasi Informasi Energi AS, Vietnam memproduksi 355.000 barel minyak bumi dan minyak lainnya pada 2015. Walaupun berstatus sebagai negara pengekspor bersih minyak mentah, tanpa adanya kapasitas konversi domestik tambahan, Vietnam tetap harus mengimpor produk minyak dalam jumlah besar.
Saat ini negara tersebut memiliki sekitar 4,4 miliar barel cadangan minyak, yang menempatkannya di urutan ketiga pemilik cadangan minyak mentah terbesar di Asia setelah China dan India, walau cadangan lepas pantainya masih belum banyak dieksplorasi.
BSR memproduksi dan menyuling minyak mentah untuk diperdagangkan dan produk jadi petrokimia, bahan bakar nabati, palet polipropilena, dan produk lainnya. Perusahaan ini juga menyediakan layanan konsultasi perawatan dan teknis, pelatihan dan ketenagakerjaan, jasa kelautan, dan layanan pelabuhan di bidang penyulingan minyak dan petrokimia, serta mengembangkan proyek migas dan bahan bakar nabati.
Perusahaan ini didirikan pada 2008 dengan kantor pusat di Quang Ngai, Vietnam dan beroperasi sebagai anak perusahaan Vietnam National Oil and Gas Group (PetroVietnam).
BSR akan memanfaatkan teknologi CPS Honeywell yang mengintegrasikan pengetahuan proses mendalam dari Honeywell UOP untuk meningkatkan kinerja pabrik dan kilang di kompleks nafta miliknya.
CPS adalah bagian dari inisiatif Connected Plant (pabrik terhubung) Honeywell yang memanfaatkan teknologi, layanan, dan keahlian domain IIoT untuk meningkatkan seluruh aspek operasional industri, mulai dari efisiensi rantai pasokan hingga optimalisasi aset.
“Teknologi CPS Honeywell menggunakan data proses dari pabrik itu sendiri dan dilengkapi dengan optimalisasi berbasis awan dan solusi keandalan untuk memastikan kegiatan operasional berjalan seefisien mungkin,” ujar Zak Alzein, wakil presiden direktur Honeywell UOP untuk bisnis CPS dalam siaran pers yang diterima SINDOnews di Jakarta, Rabu (9/11/2016).
Dengan memanfaatkan informasi spesifik dari pabrik, Honeywell mampu memberikan rekomendasi praktis kepada BSR guna meningkatkan profitabilitas mereka. CPS meningkatkan visibilitas operasional di kilang dan pabrik pengolahan petrokimia dan gas. Masalah-masalah pengganggu efisiensi dan produktivitas pabrik yang sebelumnya tidak terdeteksi akan dapat segera ditemukan dan diselesaikan berdasarkan rekomendasi CPS.
Hasilnya, produksi pabrik meningkat dan penutupan pabrik tak terencana untuk keperluan perawatan dan perbaikan pun dapat dikurangi. Sehingga menghasilkan peningkatan produktivitas senilai jutaan dolar setiap tahunnya.
Layanan ini memantau aliran data pabrik secara berkelanjutan dan mengaplikasikan model proses serta praktik terbaik UOP, analisis Big Data, dan pembelajaran mesin untuk menemukan masalah-masalah lama maupun baru terkait kinerja, menginformasikannya kepada personel pabrik, kemudian memberikan rekomendasi operasional yang spesifik.
Rekomendasi ini juga akan dilaporkan kepada penasihat proses Honeywell UOP yang turut memantau kinerja pabrik dan memberikan arahan serta sumber daya tambahan. “Sistem CPS adalah perangkat penting untuk membantu kilang kami memproduksi lebih banyak bensin dan mengonsumsi lebih sedikit energi,” ujar Tran Ngoc Nguyen, Presiden Direktur dan CEO Binh Son Refining & Petrochemical Co.
Tran menambahkan bahwa sistem ini akan meningkatkan kemampuan staf kami sehingga memastikan kinerja operasional tetap berjalan maksimal. Layanan ini juga dapat membantu pengelolaan konsumsi energi agar sesuai dengan standar peraturan yang berlaku, sekaligus membantu menjembatani kesenjangan pengetahuan antar personel melalui aplikasi pemecahan masalah Honeywell UOP yang dapat mereka akses setiap waktu.
Secara keseluruhan, semua fitur CPS memungkinkan kilang minyak untuk beroperasi dengan lebih efisien dan memanfaatkan setiap barel bahan mentah semaksimal mungkin.
Menurut estimasi Badan Administrasi Informasi Energi AS, Vietnam memproduksi 355.000 barel minyak bumi dan minyak lainnya pada 2015. Walaupun berstatus sebagai negara pengekspor bersih minyak mentah, tanpa adanya kapasitas konversi domestik tambahan, Vietnam tetap harus mengimpor produk minyak dalam jumlah besar.
Saat ini negara tersebut memiliki sekitar 4,4 miliar barel cadangan minyak, yang menempatkannya di urutan ketiga pemilik cadangan minyak mentah terbesar di Asia setelah China dan India, walau cadangan lepas pantainya masih belum banyak dieksplorasi.
BSR memproduksi dan menyuling minyak mentah untuk diperdagangkan dan produk jadi petrokimia, bahan bakar nabati, palet polipropilena, dan produk lainnya. Perusahaan ini juga menyediakan layanan konsultasi perawatan dan teknis, pelatihan dan ketenagakerjaan, jasa kelautan, dan layanan pelabuhan di bidang penyulingan minyak dan petrokimia, serta mengembangkan proyek migas dan bahan bakar nabati.
Perusahaan ini didirikan pada 2008 dengan kantor pusat di Quang Ngai, Vietnam dan beroperasi sebagai anak perusahaan Vietnam National Oil and Gas Group (PetroVietnam).
(ven)