Dow Jones Cetak Posisi Terbaik dalam Lima Tahun
A
A
A
NEW YORK - Dow Jones industrial average mencetak rekor, setelah pada penutupan kemarin waktu setempat berada pada level tertinggi dalam sepekan untuk menjadi yang terbaik sejak 2011. Kemenangan tidak terduga Donald Trump dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat (AS), menjadi sentimen positif untuk mengangkat pasar saham AS.
Dilansir Reuters, Sabtu (12/11/2016) sejak kemenangan Trump pada tengah pekan kemarin, investor mengubah haluan ke arah positif. Para pelaku pasar diyakini menanti janji sang Presiden dalam kampanye yakni soal menyederhanakan peraturan dalam kesehatan dan sektor keuangan serta bakal meningkatkan belanja infrastruktur.
"Wall Street dalam perjalanannya melihat banyak janji yang ditawarkan (Trump) dan pengumuman kebijakan selanjutnya akan menjadi sorotan pada investor apakah dapat memvalidasi nada lebih optimis. Kita lihat pasar dalam beberapa hari ke depan," ucap Direktur Alokasi Aset RidgeWorth Investasi dan Kepala Strategi Investasi Senior Alan Gayle.
Tercatat Dow Jones industrial average (DJI) naik sebesar 0,21% untuk mengakhiri pekan ini pada level 18.847,66 dan komposit Nasdaq bertambah 0,54% ke posisi 5.237,11. Sementara indeks S & P 500 sedikit tertekan 0,14% menjadi 2.164,45, terbebani oleh kelemahan dalam saham energi.
Di sisi lain sektor keuangan indeks S & P 500 telah meningkat 8% dalam tiga sesi sebelumnya untuk naik ke level terbaik sejak 2008. Peningkatan juga terlihat pada SPLRCI yang melonjak 5%. Sentimen selanjutnya datang ketika Wakil Ketua The Fed Stanley Fischer mengatakan prospek pertumbuhan ekonomi cukup kuat untuk menaikkan suku bunga acuan secara bertahap.
Selama sepakan Dow Jone terlihat melonjak 5,4% untuk menjadi yang terbesar sejak 2011. S & P 500 juga memperoleh keuntungan sebesar 3,8% dalam sepekan dan jadi yang terkuat dalam dua tahun terakhir. Beberapa saham yang mencetak hasil positif pada perdagangan Jumat kemarin di antaranya yakni NVIDIA (NVDA.O) naik 30% untuk menjaga Nasdaq tetap berada pada zona hijau.
Saham Walt Disney (DIS.N) juga meningkat 2,86%, usai eksekutif perusahaan menjanjikan pertumbuhan pendapatan selama dua tahun. Sekitar 9,6 miliar saham diperdagangkan akhir pekan kemarin pada Wall Street, jauh di atas rata-rata harian 7,5 miliar dari 20 sesi.
Dilansir Reuters, Sabtu (12/11/2016) sejak kemenangan Trump pada tengah pekan kemarin, investor mengubah haluan ke arah positif. Para pelaku pasar diyakini menanti janji sang Presiden dalam kampanye yakni soal menyederhanakan peraturan dalam kesehatan dan sektor keuangan serta bakal meningkatkan belanja infrastruktur.
"Wall Street dalam perjalanannya melihat banyak janji yang ditawarkan (Trump) dan pengumuman kebijakan selanjutnya akan menjadi sorotan pada investor apakah dapat memvalidasi nada lebih optimis. Kita lihat pasar dalam beberapa hari ke depan," ucap Direktur Alokasi Aset RidgeWorth Investasi dan Kepala Strategi Investasi Senior Alan Gayle.
Tercatat Dow Jones industrial average (DJI) naik sebesar 0,21% untuk mengakhiri pekan ini pada level 18.847,66 dan komposit Nasdaq bertambah 0,54% ke posisi 5.237,11. Sementara indeks S & P 500 sedikit tertekan 0,14% menjadi 2.164,45, terbebani oleh kelemahan dalam saham energi.
Di sisi lain sektor keuangan indeks S & P 500 telah meningkat 8% dalam tiga sesi sebelumnya untuk naik ke level terbaik sejak 2008. Peningkatan juga terlihat pada SPLRCI yang melonjak 5%. Sentimen selanjutnya datang ketika Wakil Ketua The Fed Stanley Fischer mengatakan prospek pertumbuhan ekonomi cukup kuat untuk menaikkan suku bunga acuan secara bertahap.
Selama sepakan Dow Jone terlihat melonjak 5,4% untuk menjadi yang terbesar sejak 2011. S & P 500 juga memperoleh keuntungan sebesar 3,8% dalam sepekan dan jadi yang terkuat dalam dua tahun terakhir. Beberapa saham yang mencetak hasil positif pada perdagangan Jumat kemarin di antaranya yakni NVIDIA (NVDA.O) naik 30% untuk menjaga Nasdaq tetap berada pada zona hijau.
Saham Walt Disney (DIS.N) juga meningkat 2,86%, usai eksekutif perusahaan menjanjikan pertumbuhan pendapatan selama dua tahun. Sekitar 9,6 miliar saham diperdagangkan akhir pekan kemarin pada Wall Street, jauh di atas rata-rata harian 7,5 miliar dari 20 sesi.
(akr)