Hadapi Tantangan Besar, Ericsson Akan PHK 3.000 Karyawan

Minggu, 13 November 2016 - 11:27 WIB
Hadapi Tantangan Besar,...
Hadapi Tantangan Besar, Ericsson Akan PHK 3.000 Karyawan
A A A
STOCKHOLM - Ericsson berencana memangkas atau melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 3.000 karyawan di Swedia, atau seperlima dari angkatan kerja di negara asalnya, karena mengekang produksi untuk mengatasi teknologi dan permintaan yang stagnan pada peralatan wireless-network.

Seperti dikutip dari The Irish Times, Minggu (13/11/2016), perusahaan akan mengurangi manufaktur di kota-kota Boraas dan Kumla, ternyata fokus untuk pengembangan perangkat lunak. Ericsson, yang memiliki 16.000 pekerja di Swedia, juga mengurangi pekerja di divisi penjualan, administrasi, penelitian dan development.

Beberapa pabrik Ericsson di Swedia menghadapi tantangan besar seperti mencoba untuk bersaing dengan meningkatnya persaingan dan melambatnya permintaan dari telepon operator. PHK ini dapat menghemat biaya 9 miliar kronor (USD1,05 miliar) pada 2017.

"Ada lagi yang akan datang," kata Sebastien Sztabowicz, ananalyst di Kepler Cheuvreux di Paris, yang memperkirakan bahwa perusahaan perlu mengurangi setidaknya 15.000 posisi untuk mencapai target.

Perusahaan berusaha untuk menghidupkan kembali pertumbuhan laba melalui penghematan karena bersaing dengan Huawei Technologies dan Nokia di pasar yang semakin sulit. Penjualan pada kuartal kedua merosot 11% sebagai operator telepon di Eropa, Rusia dan Brazil menahan investasi di peralatan nirkabel.

Ericsson mengatakan perlu untuk menopang kemampuan di daerah yang memerlukan keahlian perangkat lunak. Perusahaan berencana untuk merekrut pekerja sekitar 1.000 posisi penelitian dan pengembangan di Swedia dalam tiga tahun ke depan, terutama dari perguruan tinggi, karena berfokus pada perangkat lunak dan teknologi baru seperti jaringan generasi kelima.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0985 seconds (0.1#10.140)