Libur Natal dan Tahun Baru, KAI Siapkan 13 Kereta Tambahan
A
A
A
JAKARTA - Beberapa pekan mendatang, masyarakat akan menyambut liburan Natal 2016 dan tahun baru (Nataru) 2017. PT Kereta Api Indonesia (KAI) sebagai penyedia jasa layanan transportasi siap untuk memenuhi kebutuhan transportasi massal pada musim liburan akhir tahun ini dengan menyiapkan 13 kereta api tambahan.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, penetapan masa angkutan Natal 2016 dan tahun baru 2017 (Nataru 2016/2017) mulai 23 Desember 2016 sampai 8 Januari 2017. Sepanjang periode itu, diprediksi akan terjadi kenaikan volume penumpang sebesar 6% dibanding masa angkutan Nataru 2015/2016.
"Kenaikan diperkirakan dari 4.318.717 penumpang menjadi 4.581.300 penumpang," ujarnya di Jakarta, Senin (14/11/2016).
Untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan layanan, Edi menyampaikan, pada masa angkutan Nataru tahun ini PT KAl mengoperaikan 328 perjalanan KA reguler dan 28 perjalanan KA tambahan dengan total 212.564 seat per hari. Jumlah tersebut meningkat 11% dari tahun lalu sebesar 190.868 seat per hari.
Sementara, lanjut dia, dari aspek sarana pada masa angkutan Natal dan tahun baru kali ini, PT KAI meningkatkan kesiagaan sarananya dari 408 unit lokomotif dan 1.509 unit kereta pada 2015 menjadi 442 unit lokomotif (414 unit lokomotif dinas dan 28 unit cadangan) dan 1.547 unit kereta (1.386 kereta dinas dan 161 cadangan) tahun ini.
Kemudian, dari aspek prasarana, seperti tahun-tahun sebelumnya PT KAI menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor dan mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA. Selain itu diadakan perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan.
"Pada angkutan Nataru tahun ini, PT KAI total menyiagakan 2.950 petugas ekstra yang terdiri dari petugas pemeriksa jalur, penjaga pelintasan, dan petugas posko di daerah rawan yang tersebar di seluruh lintas Jawa dan Sumatera. Selain itu, PT KAI juga bekerja sama dengan instansi terkait (Pemda, aparat keamanan) untuk keselamatan di pelintasan-pelintasan sebidang," pungkasnya.
Direktur Utama KAI Edi Sukmoro mengatakan, penetapan masa angkutan Natal 2016 dan tahun baru 2017 (Nataru 2016/2017) mulai 23 Desember 2016 sampai 8 Januari 2017. Sepanjang periode itu, diprediksi akan terjadi kenaikan volume penumpang sebesar 6% dibanding masa angkutan Nataru 2015/2016.
"Kenaikan diperkirakan dari 4.318.717 penumpang menjadi 4.581.300 penumpang," ujarnya di Jakarta, Senin (14/11/2016).
Untuk memenuhi kebutuhan pasar dan meningkatkan layanan, Edi menyampaikan, pada masa angkutan Nataru tahun ini PT KAl mengoperaikan 328 perjalanan KA reguler dan 28 perjalanan KA tambahan dengan total 212.564 seat per hari. Jumlah tersebut meningkat 11% dari tahun lalu sebesar 190.868 seat per hari.
Sementara, lanjut dia, dari aspek sarana pada masa angkutan Natal dan tahun baru kali ini, PT KAI meningkatkan kesiagaan sarananya dari 408 unit lokomotif dan 1.509 unit kereta pada 2015 menjadi 442 unit lokomotif (414 unit lokomotif dinas dan 28 unit cadangan) dan 1.547 unit kereta (1.386 kereta dinas dan 161 cadangan) tahun ini.
Kemudian, dari aspek prasarana, seperti tahun-tahun sebelumnya PT KAI menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) pada titik-titik yang dianggap rawan seperti banjir dan longsor dan mengadakan pemeriksaan ekstra seluruh jalur KA. Selain itu diadakan perondaan di lintasan KA pada waktu-waktu rawan.
"Pada angkutan Nataru tahun ini, PT KAI total menyiagakan 2.950 petugas ekstra yang terdiri dari petugas pemeriksa jalur, penjaga pelintasan, dan petugas posko di daerah rawan yang tersebar di seluruh lintas Jawa dan Sumatera. Selain itu, PT KAI juga bekerja sama dengan instansi terkait (Pemda, aparat keamanan) untuk keselamatan di pelintasan-pelintasan sebidang," pungkasnya.
(izz)