Kemang, Lokasi Properti Favorit Ekspatriat

Selasa, 15 November 2016 - 04:52 WIB
Kemang, Lokasi Properti Favorit Ekspatriat
Kemang, Lokasi Properti Favorit Ekspatriat
A A A
JAKARTA - Sejak banjir besar melanda sebagian kawasan Kemang, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu, kawasan ini sempat menjadi sorotan. Langkah-langkah antisipasi dampak banjir di kawasan permukiman premium ini langsung dilakukan. Upaya menata kawasan Kemang juga sudah disiapkan, antara lain berupa perbaikan pedestrian dan drainase untuk mencegah genangan air saat hujan turun.

Sales and Marketing General Manager Synthesis Residence Kemang, Imron Rosyadi mengatakan, Kemang merupakan kawasan yang telah dikenal baik masyarakat, termasuk kalangan ekspatriat. Karenanya, Kemang memiliki nilai lebih dari sisi hunian, kuliner, hiburan, maupun bisnis.

Kemang pun di kenal sebagai kawasan yang mengangkat heritage Indonesia dengan banyaknya butik maupun galeri seni."Kemang tetap menjadi salah satu primadona hunian di Jakarta, baik untuk investasi maupun hunian," kata Imron di Jakarta Senin (14/11/2016).

Banyak hal yang membuat kawsan ini diminati kalangan ekspatriat. Seperti lokasi yang strategis, tidak jauh dari pusat kota, dan segala kebutuhan mudah didapat. Sehingga minat para investor menggarap Kemang tetap tinggi, sejalan dengan minat ekspatriat untuk tinggal di daerah ini.

Ketua Umum DPP REI, Eddy Hussy, bahkan memperkirakan pada 2017 sektor properti dapat tumbuh berkisar 12% hingga 15%. "Salah satu pemicunya adalah program pengampunan pajak (tax amnesty) yang digulirkan pemerintah dianggap sukses pelaksanaanya. Diharapkan dana yang sudah di deklarasi oleh wajib pajak bisa diinvestasikan ke properti," jelas Eddy.

Pengembang properti berharap dana yang sudah dideklarasikan wajib pajak dalam program tax amnesty, bisa diinvestasikan ke properti. Di bagian lain, dana dari program itu akan digunakan pemerintah untuk melanjutkan pembangunan. Ini akan membuat perekonomian bergulir dan meningkatkan pendapatan masyarakat.

Jika roda perekonomian bergulir, kebutuhan properti juga akan meningkat. "Dana tax amnesty tentunya perlu mencari instrumen investasi yang baru. Properti bisa menjadi salah satu alternatif terbaik sebagai instrumen investasi," ujar Eddy.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3978 seconds (0.1#10.140)