Menteri Rini Berencana IPO Tujuh Anak Usaha BUMN

Selasa, 29 November 2016 - 11:57 WIB
Menteri Rini Berencana IPO Tujuh Anak Usaha BUMN
Menteri Rini Berencana IPO Tujuh Anak Usaha BUMN
A A A
CIREBON - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno berencana melakukan pencatatan saham perdana (initial public offering/IPO) terhadap tujuh anak usaha BUMN. Rencananya, IPO akan dilakukan tahun depan.

Dia mengatakan, beberapa anak usaha perusahaan pelat merah yang akan di-listing ke bursa saham adalah anak usaha yang bukan menjadi bisnis inti (core) perseroan. Misalnya, dari sektor asuransi, hotel, rumah sakit ataupun properti.

"Anak (usaha) mungkin akan go public. Tugu Pratama, properti kita lagi lihat, grup hotel, mungkin juga RS. Tapi kita satuin dulu, Jadi anaknya. Bukan anak holding yang baru ya, tapi anak yang bawah," katanya di sela kunjungan kerja ke Cirebon, Jawa Barat Senin (28/11/2016).

Menurutnya, rencana IPO ini seiring keinginan Presiden Joko Widodo (Jokowi) agar BUMN dapat terus meningkatkan investasinya di masa akan datang. Tahun depan, perusahaan pelat merah diminta berinvestasi sebesar Rp500 triliun dan 2018 sebesar Rp700 triliun.

"Mungkin antara 5-7 anak usaha. Kayak Tugu Pratama, PP Properti sama Wika Properti mungkin kita merge kemudian mereka go public," imbuh dia.

Saat ini, sambung mantan Menperindag ini, pihaknya telah membentuk tim untuk mematangkan rencana tersebut. "Sekarang di Kementerian BUMN lagi buat tim privatisasi sama penerbitan surat utang. Jadi, penerbitan surat utang bisa beraneka ragam, bisa sekuritisasi, bond biasa, atau listing cucu," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4755 seconds (0.1#10.140)