Sebelas Negara Non-OPEC Setuju Pangkas Produksi Minyak
Sebelas Negara Non-OPEC Setuju Pangkas Produksi Minyak
A
A
A
RUSIA - Sebelas negara penghasil minyak yang bukan anggota OPEC telah sepakat untuk memangkas produksi mereka untuk meningkatkan harga.
Seperti dikutip dari BBC, Minggu (11/12/2016), kelompok negara non OPEC yang mencakup Rusia mengatakan bahwa mereka akan memotong pasokan sebanyak 558.000 barel per hari.
OPEC sendiri pada bulan lalu telah mengumumkan akan memotong produksi untuk memudahkan pasar global yang jenuh. "Saya senang untuk mengumumkan bahwa perjanjian bersejarah telah tercapai," kata Menteri Energi Qatar Mohammed Bin Saleh Al-Sada.
Kesepakatan itu dibuat dalam pertemuan di Wina. OPEC telah berkomitmen untuk menghentikan pasokan 1,2 juta barel per hari, mulai Januari. OPEC mencari negara non-OPEC untuk menurunkan produksi mereka, dan Rusia telah memberikan sinyalemen akan bekerja sama.
Setelah lebih dari dua tahun harga minyak tertekan, yang memiliki lebih dari setengahnya sejak 2014, karena kelebihan pasokan di pasar.
Di antara negara-negara non-OPEC yang menghadiri pertemuan tersebut adalah Azerbaijan, Oman, Mexico, Malaysia, Sudan, Sudan Selatan dan Bahrain. OPEC juga akan memiliki pertemuan berikutnya pada 25 Mei 2017 untuk memantau kemajuan kesepakatan.
Seperti dikutip dari BBC, Minggu (11/12/2016), kelompok negara non OPEC yang mencakup Rusia mengatakan bahwa mereka akan memotong pasokan sebanyak 558.000 barel per hari.
OPEC sendiri pada bulan lalu telah mengumumkan akan memotong produksi untuk memudahkan pasar global yang jenuh. "Saya senang untuk mengumumkan bahwa perjanjian bersejarah telah tercapai," kata Menteri Energi Qatar Mohammed Bin Saleh Al-Sada.
Kesepakatan itu dibuat dalam pertemuan di Wina. OPEC telah berkomitmen untuk menghentikan pasokan 1,2 juta barel per hari, mulai Januari. OPEC mencari negara non-OPEC untuk menurunkan produksi mereka, dan Rusia telah memberikan sinyalemen akan bekerja sama.
Setelah lebih dari dua tahun harga minyak tertekan, yang memiliki lebih dari setengahnya sejak 2014, karena kelebihan pasokan di pasar.
Di antara negara-negara non-OPEC yang menghadiri pertemuan tersebut adalah Azerbaijan, Oman, Mexico, Malaysia, Sudan, Sudan Selatan dan Bahrain. OPEC juga akan memiliki pertemuan berikutnya pada 25 Mei 2017 untuk memantau kemajuan kesepakatan.
(izz)
Explore More