Arcandra: Migas Tak Akan Habis, Tapi Tak Mampu Produksi Lagi

Kamis, 15 Desember 2016 - 12:45 WIB
Arcandra: Migas Tak Akan Habis, Tapi Tak Mampu Produksi Lagi
Arcandra: Migas Tak Akan Habis, Tapi Tak Mampu Produksi Lagi
A A A
JAKARTA - Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar mengemukakan bahwa cadangan minyak dan gas (migas) yang ada di perut bumi Indonesia tidak akan pernah habis, seperti yang sering dikatakan sejumlah pihak. Namun, Indonesia saja yang tidak mampu memproduksinya lagi di masa mendatang.

Dia mengungkapkan, pemerintah dengan teknologi yang dimilliki saat ini hanya mampu mengambil sekitar 40% hingga 50% dari total cadangan migas yang ada di perut bumi. Sisanya, masih tertanam di bumi dan belum bisa digali.

"Kalau kita ‎tanyakan, apakah oil and gas akan habis. Tidak. Karena apa, pemerintah sampai sekarang dengan teknologi yang ada mampu mengambil oil and gas maksimum 40%-50%. Yang 60% masih tinggal di bawah," katanya dalam acara Indonesia Economic Outlook 2017 di Hotel Mulia, Jakarta, Kamis (15/12/2016).

Menurutnya, jika generasi akan datang mampu menemukan teknologi mutakhir untuk mengeruk cadangan migas yang masih tersisa di perut bumi, maka hitungan cadangan migas Indonesia hanya mampu bertahan 30 hingga 40 tahun akan terpatahkan.

"Harapan kita bisa mengambil 50%-60% lagi, sampai suatu saat ada anak cucu kita yang jenius yang bisa mengambil setiap persen oil yang masih tertinggal. Jadi, oil tidak akan habis. Tapi kemungkinan kita tidak bisa memproduksi oil lagi karena belum ada teknologi yang mampu memproduksi itu," ujar dia.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6763 seconds (0.1#10.140)