Belajar Leadership Bersama Koran SINDO dan Kampus Binus
A
A
A
JAKARTA - Koran SINDO bersama Universitas Bina Nusantara (Binus) menggelar diskusi leadership Studium Generale Danone Chapter yang diadakan di Auditorium Binus Anggrek, Jakarta, hari ini.
Wakil Pemimpin Redaksi Koran SINDO Djaka Susila mengungkapkan, kemampuan leadership cukup penting bagi kalangan mahasiswa untuk mempersiapkan karier. Terlebih lagi acara ini dihadiri Leila Djafaar selaku VP general secretary Danone Indonesia.
"Saya kira ini penting diskusi dari Ibu Leila, leadership, motivasi belajar dari expert. Ketika saya kuliah leadership cukup penting tapi penilaian simpel," ujarnya di Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Menurutnya, leadership penting karena tidak diajarkan secara text book di bangku kuliah. Pelajaran itu muncul dari bagian lain kampus yakni Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
"Datangkan ahli atau CEO yang paham leadership kenapa ini penting? Leadership enggak banyak diajarkan di kampus, hard skill tapi soft skill di kampus banyak kegiatan UKM diajarkan organisasi, di situ muncul pengetahuan tentang leadership," kata dia.
Menurutnya, Danone sebagai perusahaan multi nasional dapat bertahan hingga sekarang lantara adanya faktor kepemimpinan yang kuat. Sehingga, bisnisnya bisa bersaing di Indonesia dan dunia.
"Danone bisa survive sampai sekarang dengan dinamika tak hanya leadership tapi kultur pusat di Prancis ditularkan di Indonesia. Leadership bagaimana membawa ini, sehingga Danone bisa bersaing bisnis di Indonesia dan dunia tentunya," tutur Djaka.
Wakil Pemimpin Redaksi Koran SINDO Djaka Susila mengungkapkan, kemampuan leadership cukup penting bagi kalangan mahasiswa untuk mempersiapkan karier. Terlebih lagi acara ini dihadiri Leila Djafaar selaku VP general secretary Danone Indonesia.
"Saya kira ini penting diskusi dari Ibu Leila, leadership, motivasi belajar dari expert. Ketika saya kuliah leadership cukup penting tapi penilaian simpel," ujarnya di Jakarta, Rabu (21/12/2016).
Menurutnya, leadership penting karena tidak diajarkan secara text book di bangku kuliah. Pelajaran itu muncul dari bagian lain kampus yakni Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM).
"Datangkan ahli atau CEO yang paham leadership kenapa ini penting? Leadership enggak banyak diajarkan di kampus, hard skill tapi soft skill di kampus banyak kegiatan UKM diajarkan organisasi, di situ muncul pengetahuan tentang leadership," kata dia.
Menurutnya, Danone sebagai perusahaan multi nasional dapat bertahan hingga sekarang lantara adanya faktor kepemimpinan yang kuat. Sehingga, bisnisnya bisa bersaing di Indonesia dan dunia.
"Danone bisa survive sampai sekarang dengan dinamika tak hanya leadership tapi kultur pusat di Prancis ditularkan di Indonesia. Leadership bagaimana membawa ini, sehingga Danone bisa bersaing bisnis di Indonesia dan dunia tentunya," tutur Djaka.
(izz)