Arus Balik di Bandara Kualanamu Mulai Meningkat 3%

Senin, 02 Januari 2017 - 23:09 WIB
Arus Balik di Bandara Kualanamu Mulai Meningkat 3%
Arus Balik di Bandara Kualanamu Mulai Meningkat 3%
A A A
DELISERDANG - Arus balik libur Natal 2016 dan Tahun Baru 2017, Bandara Kualanamu mulai dipadati penumpang dan pengunjung hingga mengalami peningkatan 3% dari hari biasanya. Berdasarkan data di Posko Terpadu Bandara Kualanamu pada Senin (2/1), jumlah penumpang diperkirakan mencapai 29.000 penumpang atau 3% dari tahun sebelumnya.

Jumlah ini diprediksi akan terus meningkat hingga pukul 23.59 WIB. Diperkirakan puncak penumpang arus balik terjadi pada Rabu (4/1). Kepadatan penumpang sudah terjadi sejak pagi hingga sore seperti di counter chek in, Security Chek Point (SCP) hingga menimbulkan antrian panjang penumpang dan barang. Tidak hanya terminal, parkir A dan parkir B juga dipadati kendaraan baik roda dua maupun roda empat.

Kepadatan pun semakin bertambah dengan adanya para calon penumpang jemaah umroh serta keluarga pengantar. Untuk mengantisipasi antrian semakin panjang, petugas terpaksa menambah personil dibeberapa tempat pemeriksaan untuk memberikan bantuan pelayanan agar hal tersebut dapat diatasi dengan lancar.

General Manajer (GM) PT Angkasa Pura (AP) II Cabang Bandara Kualanamu Iwan Khirshadianto mengatakan, ada kenaikan penumpang pada pada arus balik Natal dan Tahun baru 2017, tetapi tidak begitu signifikan dibanding tahun sebelumnya. "Ada kenaikan dikisaran 3% dibanding tahun sebelumnya," terangnya, Senin (2/1/2017).

Menurutnya, hal ini terjadi karena dibukanya rute baru penerbangan kebeberapa bandara yang warga sekitar paling banyak merayakan Natal dan tahun Baru. Seperti Bandara Silangit, Taput ada lima penerbangan baru, begitu juga ke Bandara Pinang Sori, Tapteng.

Sejauh ini menurut Iwan, dalam hal penanganan libur Natal Tahun 2016 dan Tahun Baru Tahun 2017 tidak ada kendala baik pengguna jasa bandara dan penerbangan. Pihaknya terus melakukan pengamanan sesuai SOP penerbangan. "Pengamanan terus ditingkatkan, termasuk melakukan pemeriksaan di pintu masuk bandara secara ketat untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan," jelasnya.

Sementara Sri, 55, penumpang Batik Air mengaku menggunakan jasa penerbangan karena efesiensi waktu. Apalagi saat liburan natal dan tahun baru ini, harga tiket naik bahkan langka. "Makanya kami pulang hari ini karena besok (hari ini) kan sudah pada masuk kerja. Jadi mau tidak mau saya memang harus balik hari ini. Memang jauh-jauh hari sudah membeli tiket pulang pergi untuk hari ini. Karena pasti padat penumpang mau balik," katanya yang pulang ke Jakarta usai liburan di Sumatera Utara.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4700 seconds (0.1#10.140)