Harga Cabai Rawit di Daerah Ini Meroket Tembus Rp150 Ribu/Kg

Kamis, 05 Januari 2017 - 13:03 WIB
Harga Cabai Rawit di...
Harga Cabai Rawit di Daerah Ini Meroket Tembus Rp150 Ribu/Kg
A A A
KOTAWARINGIN BARAT - Harga cabai rawit di sejumlah pasar tradisional di Pangkalan Bun, Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng) semakin pedas alias terus meroket. Harga cabai rawit di daerah tersebut per hari ini hingga tembus Rp150 ribu per kilogram (kg).

Padahal, sebelumnya harga cabai rawit hanya Rp60 ribu per kg. Tak hanya kenaikan harga, namun stok juga terbatas dan nyaris langka.

Menurut pedagang di Pasar Indra Sari Pangkalan Bun, Dyah, kenaikan harga cabai sudah terjadi sejak tiga hari terakhir. "Sudah tiga hari saya tak jual cabai rawit karena harganya sangat fantastis, capai Rp150 ribu per kilogram. Kalau saya paksa jualan dan tidak laku sampai busuk malah saya rugi," ujarnya di pasar, Kamis (5/1/2017).

Menurutnya, kenaikan harga cabai ini lantaran stok yang terus menipis. Sebab, kapal tak berani melaut karena ombak tinggi. "Selama ini kita masih mengandalkan kiriman dari pulau Jawa. Apalagi petani cabai di Jawa banyak yang gagal panen karena hujan terus mengguyur menyebabkan cabai membusuk," tutur dia.

Sementara itu, Rani, seorang ibu rumah tangga yang sedang berbelanja di pasar tersebut mengaku kesulitan mencari cabai. Kalaupun ada yang jual namun harganya sangat mahal.

"Tapi apa boleh buat karena cabai kebutuhan utama untuk memasak. Sebab tanpa sambal, kalau makan kurang terasa nikmat. Tapi sekarang agak dikurangi saja masak sambal, sebab harganya sangat pedas," ujarnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0849 seconds (0.1#10.140)