Gagal Panen, Petani Cabai Merugi Puluhan Juta Rupiah

MAROS - Petani cabai harus menelan kerugian puluhan juta rupiah, akibat gagal panen karena cuaca buruk. Hujan deras yang terus mengguyur sejak beberapa bulan terakhir, membuat tanaman cabai milik petani di Desa Damai, Kecamatan Tanralili di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan rusak dan membusuk.

Akibatnya para petani merugi hingga puluhan juta rupiah. Selain disebabkan cuaca buruk, serangan hama juga menjadi faktor penyebab petani cabai gagal panen. Guna mengantisipasi kerugian lebih besar akibat rusaknya tanaman cabai, mereka terpaksa memanen lebih awal sebelum massa panen tiba. Akibatnya kualitas cabai yang dihasilkan kurang maksimal seperti biasanya.

"Selain cuaca buruk, kerusakan tanaman cabai juga disebabkan karena serangan hama yang membuat tanaman muda kering dan membusuk. Karena tidak lagi produktif kami terpaksa mencabut tanaman cabenya dan rencananya akan kembali menanam hingga cuaca buruk kembali normal," ucap salah seorang petani cabai Aji Majid di Maros, Jumat (6/1/2017).

Panen dini yang dilakukan para petani membuat pasokan berkurang, sehingga berimbas kepada harga cabai di beberapa wilayah yang melonjak tajam. Di tengah cuaca buruk yang masih melanda wilayah Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan, para petni tidak patah arang. Mereka tetap berkebun dengan harapan cuaca kembali cerah agar para petani cabai bisa kembali menanam.