Maskapai Penerbangan Terburuk dan Terbaik Dunia 2016
A
A
A
PORTLAND - Setiap tahun, lembaga FlightStats menyusun daftar maskapai penerbangan terbaik dan terburuk berdasarkan rekam jejak kinerja mereka. Lembaga penilai perusahaan penerbangan global dan perjalanan wisata yang bermarkas di Portland, Oregon, Amerika Serikat, belum lama ini melansir 10 maskapai penerbangan terbaik dan terburuk di dunia pada 2016.
Melansir dari Bloomberg, Senin (9/1/2016), FlightStats menyusun daftar berdasarkan indikator penilaian seperti ketepatan waktu, jumlah penerbangan, delay, dan pembatalan penerbangan. Persentase dengan jumlah terbanyak merupakan yang terburuk dan yang terendah merupakan yang terbaik.
Jim Hetzel, wakil presiden penerbangan dan distribusi di FlightStats, mengatakan bahwa daftar maskapai penerbangan terbaik dan terburuk ini, sudah disusun berdasarkan laporan bulanan dan data Departemen Perhubungan Amerika Serikat. “Kami menyusun data itu bersama-sama dari 500 sumber yang berbeda,” ujar Hetzel untuk memastikan bahwa data mereka kredibel dan independen.
Diantara sumber-sumber lain untuk pelacakan penerbangan, mereka juga mengambil data dari bandara setempat, layanan radar, catatan maskapai, badan pemerintah seperti Eurocontrol dan Federal Aviation Administration.
“Semua informasi ini datang dalam format yang berbeda, dengan berbagai elemen nilai, dan banyak pula sumber yang tidak setuju,” cerita Hetzel soal penyusunan data FlightStats.
Meski demikian, kata Hetzel, pihaknya telah membangun teknologi untuk melakukan penilaian atas data informasi yang masuk dan memvalidasi informasi di beberapa sumber. Dan pada 2016 lalu, menurut Flight Stats terjadi peningkatan besar terhadap kinerja seluruh maskapai penerbangan internasional. Sehingga membuat industri ini semakin kompetitif. “Ketepatan waktu kini menjadi titik jual utama bagi maskapai penerbangan. Ini kemenangan besar bagi konsumen,” ujarnya.
Berikut 10 Perusahaan Penerbangan Terbaik dan Terburuk 2016 versi FlightStats.
10 Maskapai Penerbangan Terburuk 2016
10. Hainan Airlines (Republik Rakyat China) - 30,3%
9. Korean Air - 31,74%
8. Air China - 32,73%
7. Hong Kong Airlines - 33,42%
6. China Eastern Airlines - 35,8%
5. Asiana Airlines (Kora Selatan) - 37,46%
4. Philippine Airlines (Filipina) - 38,33%
3. Air India (India) - 38,71%
2. Icelandair (Iceland) - 41,05%
1. El Al (Israel) - 56%
10 Maskapai Penerbangan Terbaik 2016
10. Qantas (Australia) - 15,7%
9. TAM Linhas Aéreas (Brasil) - 14,93%
8. Delta Air Lines (Amerika Serikat) - 14,83%
7. Singapore Airlines (Singapura) - 14,55%
6. All Nippon Airways (Jepang) - 14,46%
5. Austria - 14,26%
4. Qatar Airways - 13,66%
3. Japan Airlines (Jepang) - 12,2%
2. Iberia (Spanyol) - 11,82%
1. Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (Belanda) - 11,47%
Melansir dari Bloomberg, Senin (9/1/2016), FlightStats menyusun daftar berdasarkan indikator penilaian seperti ketepatan waktu, jumlah penerbangan, delay, dan pembatalan penerbangan. Persentase dengan jumlah terbanyak merupakan yang terburuk dan yang terendah merupakan yang terbaik.
Jim Hetzel, wakil presiden penerbangan dan distribusi di FlightStats, mengatakan bahwa daftar maskapai penerbangan terbaik dan terburuk ini, sudah disusun berdasarkan laporan bulanan dan data Departemen Perhubungan Amerika Serikat. “Kami menyusun data itu bersama-sama dari 500 sumber yang berbeda,” ujar Hetzel untuk memastikan bahwa data mereka kredibel dan independen.
Diantara sumber-sumber lain untuk pelacakan penerbangan, mereka juga mengambil data dari bandara setempat, layanan radar, catatan maskapai, badan pemerintah seperti Eurocontrol dan Federal Aviation Administration.
“Semua informasi ini datang dalam format yang berbeda, dengan berbagai elemen nilai, dan banyak pula sumber yang tidak setuju,” cerita Hetzel soal penyusunan data FlightStats.
Meski demikian, kata Hetzel, pihaknya telah membangun teknologi untuk melakukan penilaian atas data informasi yang masuk dan memvalidasi informasi di beberapa sumber. Dan pada 2016 lalu, menurut Flight Stats terjadi peningkatan besar terhadap kinerja seluruh maskapai penerbangan internasional. Sehingga membuat industri ini semakin kompetitif. “Ketepatan waktu kini menjadi titik jual utama bagi maskapai penerbangan. Ini kemenangan besar bagi konsumen,” ujarnya.
Berikut 10 Perusahaan Penerbangan Terbaik dan Terburuk 2016 versi FlightStats.
10 Maskapai Penerbangan Terburuk 2016
10. Hainan Airlines (Republik Rakyat China) - 30,3%
9. Korean Air - 31,74%
8. Air China - 32,73%
7. Hong Kong Airlines - 33,42%
6. China Eastern Airlines - 35,8%
5. Asiana Airlines (Kora Selatan) - 37,46%
4. Philippine Airlines (Filipina) - 38,33%
3. Air India (India) - 38,71%
2. Icelandair (Iceland) - 41,05%
1. El Al (Israel) - 56%
10 Maskapai Penerbangan Terbaik 2016
10. Qantas (Australia) - 15,7%
9. TAM Linhas Aéreas (Brasil) - 14,93%
8. Delta Air Lines (Amerika Serikat) - 14,83%
7. Singapore Airlines (Singapura) - 14,55%
6. All Nippon Airways (Jepang) - 14,46%
5. Austria - 14,26%
4. Qatar Airways - 13,66%
3. Japan Airlines (Jepang) - 12,2%
2. Iberia (Spanyol) - 11,82%
1. Koninklijke Luchtvaart Maatschappij (Belanda) - 11,47%
(ven)