Harga Cabai Meroket, Disperindag Kuningan Gelar Sidak

Rabu, 11 Januari 2017 - 09:55 WIB
Harga Cabai Meroket,...
Harga Cabai Meroket, Disperindag Kuningan Gelar Sidak
A A A
KUNINGAN - Curah hujan yang tinggi sejak dua bulan terakhir berdampak pada para petani cabai yang mengalami gagal panen. Seperti terjadi di pasar tradisional Kuningan, Jawa Barat (Jabar), harga cabai rawit naik signifikan.

Harga cabai rawit di pasar tradisional tersebut kini mencapai Rp120 ribu per kilogram (kg). Naiknya harga cabai membuat petugas Disperindag Kuningan melakukan inpeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional untuk melakukan pengecekan harga cabai yang semakin melambung tinggi.

Harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar Kepuh Kuningan pada Rabu pagi merangkak naik hingga 100%. Di mana harga cabai rawit yang awalnya Rp50 ribu per kg, sempat naik Rp80 ribu per kg, dan hari ini menembus Rp120 ribu per kg.

Selain cabai rawit, harga cabai hijau besar dan kol juga mengalami kenaikan. Di mana harga cabai hijau besar Rp35 ribu per kg dari sebelumnya Rp11 ribu per kg, dan harga kol yang sebelumna Rp4.000 per kg menjadi Rp10 ribu per kg.

Arisman, petugas disperindag setempat pun menemukan harga cabai dari pedagang bervariasi ada yang menjual Rp100 ribu per kg, bahkan ada yang mencapai Rp130.000 per kg.

Erna, salah seorang pembeli mengaku cukup kerepotan dengan naiknya harga cabai. Dia pun harus mengurangi pembeliannya dari biasa sebanyak 2 kg, kini hanya seperempatnya.

Petugas mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga cabai semena mena. Kenaikan harga cabai di sejumlah pasar tradisonal ini di picu akibat pasokan berkurang yang membuat pedagang menaikkan harga cabai serta para petani mengalami gagal panen di sejumlah daerah akibat cuaca buruk.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6585 seconds (0.1#10.140)