Harga Cabai Melambung Tak Jamin Buat Petani Untung

Rabu, 11 Januari 2017 - 16:43 WIB
Harga Cabai Melambung Tak Jamin Buat Petani Untung
Harga Cabai Melambung Tak Jamin Buat Petani Untung
A A A
MAGELANG - Harga cabai yang melambung tinggi tidak membuat secara bersamaan keuntungan yang didapatkan petani menjadi berlipat ganda. Ketua Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sukomakmur Taufik Rahman mengatakan, apa yang didapatkan Petani tidak sebanding dengan biaya perawatan proses penanaman yang juga mengalami kenaikan.

“Petani mendapatkan hasil lebih banyak dari hasil penjualan kepada tengkulak, tapi biaya operasional yang dikeluarkan juga meningkat sampai dua kali lipat. Jadi, saya merasa dampak kenaikan cabai ini tidak terlalu signifikan,” ujarnya. di kawasan Bandongan, Kabupaten Magelang, Rabu (11/1/2017).

Sementara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Magelang melakukan pemantauan kenaikan harga jual cabai di Pasar Rejowinangun dan Pasar Kebonpolo. Hal ini dilakukan untuk mengetahui pasokan kebutuhan cabai di Kota Sejuta Bunga.

Berdasarkan pantauan yang dilakukannya, harga cabai di Pasar Rejowinangun yakni cabai rawit merah Rp80.000 per kilogram (kg), rawit hijau Rp50.000 per kg, merah besar Rp40.000 per kg dan cabai merah keriting Rp45.000 per kg. Sedangkan pantauan harga cabai di Pasar Kebonpolo meliputi cabai rawit merah Rp90.000 per kg, rawit hijau Rp55.000 per kg, merah besar Rp45.000 per kg serta cabai merah keriting Rp50.000 per kg.

Kepala Disperindag Kota Magelang Joko Budiyono mengatakan, pemantauan harga cabai yang dilakukan tersebut untuk mengetahui ketersediaan dan harga cabai di Kota Magelang. Adapun stok cabai per harinya sekitar 3 ton yang masih cukup untuk memenuhi kebutuhan lokal.

“Tingginya harga cabai di Kota Magelang saat ini dipicu faktor cuaca yang tidak menentu. Banyak tanaman cabai yang rusak sehingga panen tidak maksimal, akibatnya antara stok dan permintaan pasar tidak seimbang,” kata Joko di sela-sela melakukan pemantauan harga cabai di Pasar Rejowinangun,

Di sisi lain pedagang cabai di Pasar Rejowinangun, Umayah (48) mengaku, sekarang ini ibu-ibu rumah tangga dan pedagang makanan memilih membeli kulit cabai yang sudah diambil bijinya terutama cabai merah. Hal tersebut mereka lakukan mengingat harga cabai yang harganya melambung di akhir pekan ini.

“Kalau dibandingkan dengan cabai yang utuh, kulit cabai lebih murah sekitar Rp40.000 per kilogramnya. Sedangkan untuk cabai utuh masih berkisar Rp80.000-Rp90.000 per kilo gramnya,” terang Umayah.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9225 seconds (0.1#10.140)