Mendag Enggar: Harga Cabai Melambung Hanya Sesaat

JAKARTA - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita nampak santai dengan kenaikan harga cabai yang cukup tinggi belakangan ini. Sebab menurutnya, kenaikan hanya terjadi pada cabai rawit merah, sementara jenis cabai lain harganya tetap normal.

Dia menilai, kenaikan harga cabai rawit merah hanya bersifat sementara. Hal ini karena musim hujan yang menyebabkan para petani kesulitan untuk memanen.

"Jadi yang naik adalah cabai rawit merah. Ini karena hujan dan kita tidak bisa stop (hujan). Dan kami tidak bisa memaksakan para petani untuk panen," katanya di Kantor Kemendag, Jakarta, Rabu (11/1/2017).

Baca: Pemerintah Diminta Tanggapi Serius Lonjakan Harga Cabai

Politikus Partai NasDem ini menyarankan, untuk sementara waktu masyarakat dapat mengonsumsi cabai rawit hijau. Sebab saat ini, jenis cabai tersebut harganya cukup normal.

"Mahalnya harga cabai rawit merah itu sesaat dan tidak mungkin urusan sesaat kita harus impor. Jadi pakailah cabai rawit hijau yang juga sama," tandasnya.

Sekadar informasi, dikutip dari laman resmi Info Pangan Jakarta, harga cabai rawit merah rata-rata saat ini sekitar Rp120.463 per kilogram (kg). Harga tertinggi terjadi di Pasar Glodok, Jakarta Barat, yang mencapai Rp150.000 per kg. Sedangkan terendah ada di Pasar Pal Meriam, Matraman, Jakarta Timur, seharga Rp70.000 per kg.