Dewan Komisioner OJK Baru Diharapkan Perkuat Anggota Bursa
A
A
A
JAKARTA - MNC Securities menginginkan dewan komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang baru atau periode 2017-2022 bisa memperkuat Anggota Bursa (AB). Sehingga kinerja pasar modal Tanah Air bisa menjadi lebih baik lagi
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, kinerja OJK periode pertama sudah cemerlang. Perusahaan dapat dibantu dalam mencari dana dari pasar saham atau selain dari perbankan. "Semakin bisa diandalkan, perusahaan bisa cari dana di luar bank, kualitas emiten lebih bagus," ujarnya saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Rabu (18/1/2017).
"Jadi, menurut saya koordinasi OJK sudah lebih bagus tapi dengan adanya dewan baru bisa ditingkatkan. Harapannya misal mengenai tentang memperkuat AB yang sekarang jumlahnya cukup banyak," sambung dia.
(Baca Juga: Komisaris Mandiri Ingin Dewan Komisioner OJK Diisi Muka Lama)
Edwin menyarankan, jumlah AB yang banyak ini bisa diperkecil melalui proses merger. Dengan ini, diharapkan 'kue' dari pasar saham bisa dibagi lebih besar. "Jadi, setengahnya diperkecil, di down size, dikurangi supaya makin besar dibaginya. Kalau yang tanggung pendanaannya memang siap-siap untuk harus merger, harus menambah ekuitas, itu harapannya," paparnya.
Secara keseluruhan, MNC Securities memandang, rekam jejak OJK selaku lembaga pengawas jasa keuangan sudah baik. Salah satunya terlihat dari pasar modal saat ini yang semakin kuat.
"Ya sejauh ini sebetulnya adanya OJK tersebut kelihatannya track record, alurnya lalu segala macam semakin membaik dan kelihatan semakin jelas. Kayak misal pasar modal lebih jelas bentuknya," tegas dia.
Kepala Riset MNC Securities Edwin Sebayang mengatakan, kinerja OJK periode pertama sudah cemerlang. Perusahaan dapat dibantu dalam mencari dana dari pasar saham atau selain dari perbankan. "Semakin bisa diandalkan, perusahaan bisa cari dana di luar bank, kualitas emiten lebih bagus," ujarnya saat dihubungi SINDOnews di Jakarta, Rabu (18/1/2017).
"Jadi, menurut saya koordinasi OJK sudah lebih bagus tapi dengan adanya dewan baru bisa ditingkatkan. Harapannya misal mengenai tentang memperkuat AB yang sekarang jumlahnya cukup banyak," sambung dia.
(Baca Juga: Komisaris Mandiri Ingin Dewan Komisioner OJK Diisi Muka Lama)
Edwin menyarankan, jumlah AB yang banyak ini bisa diperkecil melalui proses merger. Dengan ini, diharapkan 'kue' dari pasar saham bisa dibagi lebih besar. "Jadi, setengahnya diperkecil, di down size, dikurangi supaya makin besar dibaginya. Kalau yang tanggung pendanaannya memang siap-siap untuk harus merger, harus menambah ekuitas, itu harapannya," paparnya.
Secara keseluruhan, MNC Securities memandang, rekam jejak OJK selaku lembaga pengawas jasa keuangan sudah baik. Salah satunya terlihat dari pasar modal saat ini yang semakin kuat.
"Ya sejauh ini sebetulnya adanya OJK tersebut kelihatannya track record, alurnya lalu segala macam semakin membaik dan kelihatan semakin jelas. Kayak misal pasar modal lebih jelas bentuknya," tegas dia.
(akr)