Pasar Murah Cabai Diserbu Warga

Rabu, 18 Januari 2017 - 23:37 WIB
Pasar Murah Cabai Diserbu Warga
Pasar Murah Cabai Diserbu Warga
A A A
SOLO - Pasar murah cabai yang digelar Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Solo di Pasar Jongke dan Pasar Harjodaksino diserbu warga, pada Rabu (18/1/2017). Mereka antusias membeli menyusul tingginya harga cabai.

Harga cabai dijual Rp75.000 per kg atau lebih murah dibanding di pasaran, yang berkisar Rp90.000-Rp100.000 per kg. Sebanyak 350 kg cabai yang disediakan dalam pasar murah ludes terjual dalam tempo singkat. Dalam pasar murah, TPID menggandeng Bulog dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (PPI) untuk penyediaan barang dan distributor cabai.

Sementara untuk menjaga pemerataan, setiap pembelian dibatasi maksimal 1 kg per orang. “Tujuannya supaya merata dan tidak dimanfaatkan segelintir orang,” kata Wakil Ketua TPID Solo, Bandoe Widiarto, Rabu (18/1/2017)

Masyarakat yang antusias langsung menyerbu komoditas yang dipasarkan. Bahkan banyak diantaranya yang mengantre berjam-jam karena takut tidak kebagian. “Mumpung ada pasar murah, jadi kesempatan untuk menghemat pengeluaran,” terang Darsiyem, 54 tahun, salah satu pembeli.

Selain menjual cabai rawit merah, pasar murah juga menyediakan gula pasir premium dengan harga Rp12.500/kg. Harga itu lebih murah dari pasaran yang mencapai angka Rp15.000 per kilogram.

TPID rencananya akan kembali menggelar pasar murah cabai di sejumlah lokasi mengingat antusias warga masih cukup tinggi. “Kami juga berharap untuk kegiatan serupa di masa mendatang, semakin banyak distributor cabai yang mau berkontribusi,” jelas Wakil Walikota Solo Achmad Purnomo.

Dirinya berharap pasar murah bisa menekan harga cabai yang saat ini masih tinggi di pasar. Selain itu memberikan ketenangan kepada masyarakat terkait masalah yang tengah dihadapi. Masyarakat juga didorong menanam cabai di rumahnya masing-masing, baik di pot atau polybag untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

Pemkot Solo siap membantu dengan menyediakan bibit gratis untuk kebutuhan msayarakat. TPID akan mengevaluasi terlebih dahulu hasil pasar murah yang sudah dilaksanakan di empat tempat. Yakni di Solo Car Free Day Jalan Slamet Riyadi dan Pasar Gede pada Minggu (15/1) lalu, serta Pasar Jongke dan Pasar Harjodaksino yang baru saja dilaksanakan.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7750 seconds (0.1#10.140)