MNCN Cetak Kinerja Positif Januari 2017
A
A
A
JAKARTA - Mengawali 2017, PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) mencatatkan kinerja positif dalam industri televisi dan hiburan. Di mana televisi-televisi free to air (FTA) di bawah naungan MNCN, yakni RCTI, MNCTV, Global TV dan iNews TV meraih prestasi tinggi baik dalam pendapatan maupun rating jumlah penonton.
Hal ini didukung pula dengan pengembangan MNC Pictures (dimiliki sepenuhnya oleh MNCN) yang akan menjadi mitra studio tunggal MNCN, dalam memproduksi drama. Tercatat terdapat delapan drama TV di Prime Time untuk RCTI, MNCTV, dan GlobalTV.
MNC Pictures telah menjelma menjadi produser drama TV terbesar di Indonesia sejak 2015, dengan memproduksi sekitar 1.200 jam konten drama setiap tahun. MNC Pictures bergerak sangat cepat mengembangkan alur cerita dan produksi bernilai tinggi, memanfaatkan proprietary proses infrastruktur dan saluran produksi yang telah dioptimalkan selama puluhan tahun.
Laporan bisnis terbaru, drama baru MNC Pictures di RCTI, "Dunia Terbalik," berkinerja sangat baik, dengan share dan peringkat penonton nomor 1 sejak premier pada 5 Januari 2017. Drama baru MNC Pictures 'di MNCTV, "Ayu Anak Kota Depok," perdana pada 20 Desember 2016, memiliki peringkat yang kuat.
MNCN saat ini terus memberikan penilaian yang kuat di semua jaringan, dengan agregat pangsa pemirsa 38,9% dan Prime Time pangsa pemirsa 44,1% pada bulan Desember 2016. Secara khusus, MNCTV sekarang menjadi jaringan FTA (free to air) dengan pangsa dan peringkat penonton nomor 4 di Indonesia .
MNCN Manajemen menggarisbawahi bahwa peringkat sukses jaringan FTA (free to air) yang selalu didorong oleh kerja yang solid dari pemrograman in-house dan tim research. Tim ini aktif terlibat dalam menghasilkan dan mengawasi proses kreatif dan produksi program lokal yang mengudara di RCTI, termasuk mengarahkan dan membimbing mitra studio pihak ketiga. Ada keterlibatan konstan antara studio dan jaringan pada alur cerita, karakter, dan elemen tematik kunci lainnya.
MNC Pictures juga merupakan penerima manfaat langsung dari fasilitas studio MNC baru terintegrasi, yang menyediakan skalabilitas dan kapasitas untuk kegiatan produksi kualitas dan pasca-produksi. Adapun MNCN telah menginvestasikan dana sebesar USD250 juta selama tiga tahun terakhir untuk mengembangkan kantor terpadu dan fasilitas studio, mendukung pengoperasian empat jaringan FTA (free to air) nasional serta kinerja rating yang kuat.
Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menyatakan bangga dengan prestasi MNC Pictures di kedua televisi RCTI dan MNCTV. Selama bertahun-tahun, tim produksi, pemrograman, dan tim penelitian di MNC Pictures telah bekerja sangat keras memastikan MNC Pictures dapat memberikan volume besar dalam produksi drama dengan rating tinggi di semua televisi MNCN.
"Strategi kami didukung oleh keberhasilan komersial dan kekuatan merek RCTI dan MNCTV. Kami sangat senang memiliki 100% dari value chain untuk drama lokal, dan kami akan terus melengkapi strategi program lokal kami dengan konten serial TV yang kuat dari MNC Pictures. Selain itu, kami juga memiliki konten internasional dari pihak ketiga untuk memperkuat jumlah performa penonton MNCN secara keseluruhan," ujarnya
Hal ini didukung pula dengan pengembangan MNC Pictures (dimiliki sepenuhnya oleh MNCN) yang akan menjadi mitra studio tunggal MNCN, dalam memproduksi drama. Tercatat terdapat delapan drama TV di Prime Time untuk RCTI, MNCTV, dan GlobalTV.
MNC Pictures telah menjelma menjadi produser drama TV terbesar di Indonesia sejak 2015, dengan memproduksi sekitar 1.200 jam konten drama setiap tahun. MNC Pictures bergerak sangat cepat mengembangkan alur cerita dan produksi bernilai tinggi, memanfaatkan proprietary proses infrastruktur dan saluran produksi yang telah dioptimalkan selama puluhan tahun.
Laporan bisnis terbaru, drama baru MNC Pictures di RCTI, "Dunia Terbalik," berkinerja sangat baik, dengan share dan peringkat penonton nomor 1 sejak premier pada 5 Januari 2017. Drama baru MNC Pictures 'di MNCTV, "Ayu Anak Kota Depok," perdana pada 20 Desember 2016, memiliki peringkat yang kuat.
MNCN saat ini terus memberikan penilaian yang kuat di semua jaringan, dengan agregat pangsa pemirsa 38,9% dan Prime Time pangsa pemirsa 44,1% pada bulan Desember 2016. Secara khusus, MNCTV sekarang menjadi jaringan FTA (free to air) dengan pangsa dan peringkat penonton nomor 4 di Indonesia .
MNCN Manajemen menggarisbawahi bahwa peringkat sukses jaringan FTA (free to air) yang selalu didorong oleh kerja yang solid dari pemrograman in-house dan tim research. Tim ini aktif terlibat dalam menghasilkan dan mengawasi proses kreatif dan produksi program lokal yang mengudara di RCTI, termasuk mengarahkan dan membimbing mitra studio pihak ketiga. Ada keterlibatan konstan antara studio dan jaringan pada alur cerita, karakter, dan elemen tematik kunci lainnya.
MNC Pictures juga merupakan penerima manfaat langsung dari fasilitas studio MNC baru terintegrasi, yang menyediakan skalabilitas dan kapasitas untuk kegiatan produksi kualitas dan pasca-produksi. Adapun MNCN telah menginvestasikan dana sebesar USD250 juta selama tiga tahun terakhir untuk mengembangkan kantor terpadu dan fasilitas studio, mendukung pengoperasian empat jaringan FTA (free to air) nasional serta kinerja rating yang kuat.
Chairman & CEO MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) menyatakan bangga dengan prestasi MNC Pictures di kedua televisi RCTI dan MNCTV. Selama bertahun-tahun, tim produksi, pemrograman, dan tim penelitian di MNC Pictures telah bekerja sangat keras memastikan MNC Pictures dapat memberikan volume besar dalam produksi drama dengan rating tinggi di semua televisi MNCN.
"Strategi kami didukung oleh keberhasilan komersial dan kekuatan merek RCTI dan MNCTV. Kami sangat senang memiliki 100% dari value chain untuk drama lokal, dan kami akan terus melengkapi strategi program lokal kami dengan konten serial TV yang kuat dari MNC Pictures. Selain itu, kami juga memiliki konten internasional dari pihak ketiga untuk memperkuat jumlah performa penonton MNCN secara keseluruhan," ujarnya
(akr)