Google Bungkam Setelah Dipanggil Ditjen Pajak

Kamis, 19 Januari 2017 - 18:20 WIB
Google Bungkam Setelah Dipanggil Ditjen Pajak
Google Bungkam Setelah Dipanggil Ditjen Pajak
A A A
JAKARTA - Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan (Kemenkeu) hari ini memanggil perwakilan dari Google Asia Pacific Pte Ltd ke Kantor Pusat Ditjen Pajak, Jakarta. Hal ini terkait dengan kasus tunggakan pajak Google selama beroperasi di Indonesia.

Pertemuan berlangsung selama hampir 2,5 jam sejak pukul 15.00 WIB. Usai diperiksa, perwakilan Google enggan berkomentar apapun terkait hasil pertemuan tersebut.

Bahkan, pewarta yang sejak tadi menunggu harus 'kucing-kucingan' dengan perwakilan Google untuk memperoleh informasi. "Banyak yang diomongkan, banyak hal. Bagus kok, pembicaraan berjalan dengan bagus," kata perwakilan Google yang enggan disebutkan namanya di Gedung Ditjen Pajak, Jakarta, Kamis (19/1/2017).

Sumber tersebut mengungkapkan, pertemuan yang berlangsung sejak pukul 15.00 WIB tersebut berlangsung cukup baik. Menurutnya, petugas pajak pun bersikap baik terhadap raksasa internet asal Amerika Serikat tersebut.

"Tadi pertemuan berlangsung dengan baik. Dari teman-teman pajak juga baik. Kan ini sudah jelas ya di Gedung Pajak," imbuh dia. Baca: Bos Pajak Pastikan Google Penuhi Panggilan Sore Ini

Sementara itu Kepala Kantor Wilayah Jakarta Khusus Muhammad Haniv sebelumnya mengungkapkan, pemanggilan Google tersebut sedianya bukanlah pemeriksaan. Pihaknya hanya ingin mengetahui perkembangan mengenai kasus pajak Google.

"Ini ngobrol saja. Pemeriksaan jalan terus, kalau pemeriksaan dengan tim pemeriksa, beda ya. Pak Dirjen panggil Google dalam rangka ingin mengetahui perkembangan dari Google langsung," tuturnya.

Menurutnya, Ditjen Pajak hingga saat ini masih menanti data neraca keuangan Google yang mereka janjikan. Karena sebelumnya Google berjanji akan buka-bukaan mengenai neraca keuangannya selama beroperasi di Indonesia.

"Kami tetap tunggu data dari mereka. Yang jelas data mereka tidak bisa paksakan. Ada banyak data yang kami minta, mereka sudah menyanggupi. Kami tinggal menanti janji mereka. Data yang kami minta, mereka sudah sanggupi," tandasnya.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6141 seconds (0.1#10.140)