PM Jepang Akan Beri Pemahaman ke Trump Soal TPP

Senin, 23 Januari 2017 - 16:45 WIB
PM Jepang Akan Beri...
PM Jepang Akan Beri Pemahaman ke Trump Soal TPP
A A A
TOKYO - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe percaya bahwa Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memahami nilai perdagangan bebas dan dia akan tetap menjaga pakta perdagangan multinasional dalam Trans Pacific Partnership (TPP).

(Baca: AS Resmi Keluar dari Perjanjian Dagang TPP)

"Saya percaya Presiden Trump memahami pentingnya perdagangan bebas dan adil, jadi saya ingin memberikan pemahaman tentang pentingnya strategis dan ekonomi dari pakta perdagangan TPP," kata Abe seperti dikutip dari Reuters, Senin (23/1/2017).

Abe juga mengatakan ingin memperkuat aliansi keamanan AS-Jepang, berdasarkan saling percaya dengan Trump. "Ketika kami bertemu terakhir kali, saya percaya bahwa dia dapat dipercaya, keyakinan ini tidak berubah sampai hari ini," ujarnya, merujuk pada pertemuan dengan Trump November.

Menurutnya, Tokyo ingin menjelaskan bagaimana perusahaan-perusahaan telah memberi kontribusi pada ekonomi AS, sikap pemerintah Jepang telah diadopsi untuk mencoba menangkis ancaman dari "pajak perbatasan" impor ke AS.

Kepala Sekretaris Kabinet Jepang Yoshihide Suga mengatakan, Tokyo akan memantau dampak dari kebijakan pemerintahan AS yang baru pada perusahaan dan pihaknya ingin memperdalam hubungan ekonomi antara kedua negara.

Trump menjabat sebagai presiden AS ke-45 yang resmi dilantik pada Jumat kemarin dan berjanji untuk mengakhiri apa yang disebut "Amerika Carnage" pada pabrik dalam pidato pelantikannya adalah seruan populis dan nasionalis.

Pemerintahn Trump yang baru memiliki strategi perdagangan untuk melindungi pekerjaan Amerika dengan menarik dari perjanjian perdagangan 12 negara dalam Trans Pacific Partnership.

Kesepakatan perdagangan ini yang Amerika Serikat sendiri menandatangani namun belum meratifikasi, adalah pilar poros mantan presiden Barack Obama ke Asia, dan Abe telah disebut-sebut sebagai mesin reformasi ekonomi.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0896 seconds (0.1#10.140)