Didukung Bank Mandiri, Munas ICA III Sukses Digelar
A
A
A
JAKARTA - Musyawarah Nasional (Munas) Indonesia Chef Associaton (ICA) III pada 2017 mendapat dukungan dari berbagai pihak, mulai dari instansi pemerintah, BUMN hingga swasta. Di antaranya Bank Mandiri, bank nasional terbesar yang selalu berkomitmen mendukung berbagai kegiatan untuk memajukan kuliner Indonesia.
"Melalui kerja sama ini diharapkan ICA dan Bank Mandiri bisa bersinergi dengan membuat berbagai kegiatan yang lebih mengarah edukasi yang mampu membumikan kuliner di Indonesia baik di dalam negeri maupun mancanegara," ujar Presiden Indonesia Chef Associaton (ICA) Chef Henry A Bloem dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/1/2017).
Sebagai informasi, Chef Henry kembali terpilih sebagai presiden ICA periode 2017-2022, yang merupakan masa bakti ketiga kalinya. Dia terpilih secara aklamasi di Hotel Allium Tangerang, Banten, Rabu (25/1/2017) malam.
Sebelum pemilihan dilakukan, seluruh peserta yang hadir telah menerima laporan pertanggungjawaban BPP ICA periode 2012-2017, dan Chef Komang Adi Arsana selaku pimpinan sidang telah mengetuk palu sebagai tanda resmi Bloem kembali terpilih sebagai presiden ICA.
Dalam perjalanan sebagai presiden ICA, sebenarnya ini adalah yang kedua kalinya Bloem dipilih langsung oleh seluruh anggota yang diwakili oleh 18 perwakilan provinsi se-Indonesia. Karena yang pertama kali Bloem menggantikan Chef Sugiarta yang memimpin selama satu tahun ketika awal berdirinya ICA.
Menurut Chef Hendri Syamsul, salah satu pendiri ICA, meskipun Bloem terpilih dengan mulus, ada beberapa tantangan yang menjadi tugas rumah yang besar. “Ada dua tugas dari pengurus baru yang dipimpin Bloem. Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya Chef, dan kedua adalah membumikan gastronomi masakan Indonesia dengan detail kepada masyarakat,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Chef Muto. Dia menyebutkan, pengurus BPP ICA yang akan disusun oleh Bloem, harus bersinergi dengan berbagai instansi untuk memasarkan berbagai kuliner Indonesia supaya dikenal dan dinikmati oleh masyarakat dunia.
“Selama ini yang terkenal di internasional kan rendang, nasi goreng, dan sate. Padahal masih banyak berbagai makanan khas kita yang bisa dijual,” ujar pria yang terkenal dengan julukan Kungfu Chef Indonesia tersebut.
Pemilihan Presiden ICA merupakan rangkaian dari acara Musyawarah Nasional (Munas) ICA III. Kegiatan tersebut tersebut berhasil memperbarui Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), dan merancang kegiatan organisasi selanjutnya. Salah satu program yang dicanangkan adalah mengembangkan bisnis kuliner Indonesia hingga dikenal mancanegara.
"Melalui kerja sama ini diharapkan ICA dan Bank Mandiri bisa bersinergi dengan membuat berbagai kegiatan yang lebih mengarah edukasi yang mampu membumikan kuliner di Indonesia baik di dalam negeri maupun mancanegara," ujar Presiden Indonesia Chef Associaton (ICA) Chef Henry A Bloem dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/1/2017).
Sebagai informasi, Chef Henry kembali terpilih sebagai presiden ICA periode 2017-2022, yang merupakan masa bakti ketiga kalinya. Dia terpilih secara aklamasi di Hotel Allium Tangerang, Banten, Rabu (25/1/2017) malam.
Sebelum pemilihan dilakukan, seluruh peserta yang hadir telah menerima laporan pertanggungjawaban BPP ICA periode 2012-2017, dan Chef Komang Adi Arsana selaku pimpinan sidang telah mengetuk palu sebagai tanda resmi Bloem kembali terpilih sebagai presiden ICA.
Dalam perjalanan sebagai presiden ICA, sebenarnya ini adalah yang kedua kalinya Bloem dipilih langsung oleh seluruh anggota yang diwakili oleh 18 perwakilan provinsi se-Indonesia. Karena yang pertama kali Bloem menggantikan Chef Sugiarta yang memimpin selama satu tahun ketika awal berdirinya ICA.
Menurut Chef Hendri Syamsul, salah satu pendiri ICA, meskipun Bloem terpilih dengan mulus, ada beberapa tantangan yang menjadi tugas rumah yang besar. “Ada dua tugas dari pengurus baru yang dipimpin Bloem. Pertama, meningkatkan kualitas sumber daya Chef, dan kedua adalah membumikan gastronomi masakan Indonesia dengan detail kepada masyarakat,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan Chef Muto. Dia menyebutkan, pengurus BPP ICA yang akan disusun oleh Bloem, harus bersinergi dengan berbagai instansi untuk memasarkan berbagai kuliner Indonesia supaya dikenal dan dinikmati oleh masyarakat dunia.
“Selama ini yang terkenal di internasional kan rendang, nasi goreng, dan sate. Padahal masih banyak berbagai makanan khas kita yang bisa dijual,” ujar pria yang terkenal dengan julukan Kungfu Chef Indonesia tersebut.
Pemilihan Presiden ICA merupakan rangkaian dari acara Musyawarah Nasional (Munas) ICA III. Kegiatan tersebut tersebut berhasil memperbarui Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), dan merancang kegiatan organisasi selanjutnya. Salah satu program yang dicanangkan adalah mengembangkan bisnis kuliner Indonesia hingga dikenal mancanegara.
(dmd)