Trump Longgarkan Regulasi Bisnis di AS

NEW YORK - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump telah meneken surat perintah eksekutif untuk memangkas regulasi yang mempengaruhi bisnis pada negara dengan ekonomi terbesar di dunia tersebut. Kebijakan ini menjadi yang paling baru dari Presiden Trump dalam beberapa hari pertamanya di Gedung Putih.

(Baca Juga: CEO Starbucks Siap Pekerjakan 10.000 Pengungsi yang Diusir Trump)

Surat perintah tersebut diteken Trump di Ruang Oval di Gedung Putih, Washington DC, Senin (30/1) pagi waktu setempat. Saat tanda tangan, Trump didampingi oleh beberapa pimpinan usaha kecil. “Akan ada pemangkasan regulasi besar-besaran untuk usaha kecil. Ini akan menjadi aturan terbesar yang pernah dialami negara kita," ucap Trump.

Berbicara di Ruang Oval, dia ingin memberitahukan kepada para pengusaha kecil bahwa slogan impian Amerika akan kembali dan dirinya menegaskan bahwa menciptakan lingkungan yang baik untuk usaha kecil. Salah satu upaya yang dilakukan pemerintah AS yakni dengan memangkas banyaknya peraturan yang ada, khususnya untuk usaha kecil.

Presiden Trump melanjutkan bahwa sebagian besar tenaga kerja Amerika telah terserap oleh perusahaan-perusahaan kecil. "Karena itu kami ingin membuat hidup lebih untuk para pemilik bisnis kecil tersebut," sambungnya.

Meski begitu Presiden AS tidak menerangkan secara spesifik kriteria perusahaan kecil tersebut. Dalam aturan baru tersebut, lembaga-lembaga pemerintahan wajib memangkas dua regulasi untuk setiap aturan baru yang diperkenalkan.

Sebelumnya, pada periode kampanyenya, Trump menyerukan bakal memangkas regulasi-regulasi yang ada di AS saat ini. Pasalnya, menurut dia, banyak regulasi tersebut merugikan bagi dunia usaha di AS.Beberapa kebijakan yang sudah diteken Trump adalah aturan larangan imigrasi bagi warga dari tujuh negara Muslim.

Selain itu, Trump juga telah menyetujui keluarnya AS dari Kemitraan Trans-Pasifik (TPP). Tidak hanya itu, Trump juga menandatangani perintah pembangunan tembok di perbatasan AS dan Meksiko.