JAPFA Foundation Buka Program Beasiswa SMK
JAPFA Foundation Buka Program Beasiswa SMK
A
A
A
JAKARTA - JAPFA Foundation, yayasan korporasi yang didirikan PT JAPFA Comfeed Indonesia Tbk, melakukan memorandum of understanding (MoU) dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, tentang program beasiswa bagi 50 siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). MoU dilakukan oleh Head of JAPFA Foundation, Andi Prasetyo dengan Direktur Pembinaan SMK, Mustagfirin Amin di Kantor Kemendikbud.
Program beasiswa ini ditujukan bagi siswa-siswi yang berprestasi akademik cemerlang dan memiliki jiwa kepemimpinan serta kepedulian sosial yang tinggi, untuk menyelesaikan pendidikan tingkat SMK di seluruh wilayah Indonesia untuk jangka waktu tidak lebih dari dua tahun akademis. Program beasiswa ini fokus ke Bidang Agrobisnis dan Agroteknologi.
Andi Prasetyo, mengatakan, tujuan program beasiswa prestasi JAPFA Foundation-SMK guna membangkitkan minat generasi muda untuk peduli dan membangun industri agribisnis di Tanah Air. “Ini sejalan dengan visi utama JAPFA Foundation yakni memaksimalkan potensi kaum muda melalui pendidikan, gizi dan olahraga. Di bidang pendidikan ini, JAPFA Foundation ingin mencetak dan menjaring para calon pemimpin agribisnis Indonesia masa depan yang berpotensi melalui program beasiswa,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/2/2017).
Andi menegaskan MoU dengan Kemendikbud ini juga dalam rangka membangun kemitraan yang erat antara dunia pendidikan khususnya pendidikan vokasi bidang agribisnis dan industri agribisnis menuju keunggulan dan ketahanan pangan nasional. Terlebih lagi pendidikan vokasi di bidang agribisnis dan industri agribisnis di jenjang SMK, relatif jumlahnya sedikit dibanding SMK bidang lainnya. Sementara prospek kerja di industri ini sangat menjanjikan dan terbuka lebar.
Program ini diharapkan bisa mendorong anak-anak muda semakin tertarik dan mau belajar lebih giat lagi. Mereka yang lulus sesuai standar yang ditetapkan harus bersedia bekerja di sektor agrobisnis maupun agroteknologi di seluruh wilayah Indonesia selama satu tahun.
“Dengan demikian, mereka bisa menyumbangkan keahlian dan pengetahuan yang telah diperolehnya untuk membangun dunia agribisnis dan agroteknologi di Indonesia,” tambah Andi.
Untuk bisa mengikuti program beasiswa ini, kata Andi, tidak sulit, yang penting Warga Negara Indonesia, siswa SMK yang duduk di kelas 2 dan memiliki nilai akademis di kelas 1 SMK minimum rata-rata 8.00. Selain itu, pendaftar harus memiliki komitmen terhadap pembangunan dunia agribisnis dan agroteknologi di Indonesia dan bersedia menjalani proses seleksi yang diselenggarakan JAPFA Foundation.
Adapun program keahlian yang bisa dipilih dalam program beasiswa JAPFA Foundation yakni Agribisnis Produksi Tanaman, Agribisnis Produksi Ternak, Kesehatan Hewan, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan serta Mekanisasi Pertanian. Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs JAPFA Foundation www.japfafoundation.org.
Program beasiswa ini ditujukan bagi siswa-siswi yang berprestasi akademik cemerlang dan memiliki jiwa kepemimpinan serta kepedulian sosial yang tinggi, untuk menyelesaikan pendidikan tingkat SMK di seluruh wilayah Indonesia untuk jangka waktu tidak lebih dari dua tahun akademis. Program beasiswa ini fokus ke Bidang Agrobisnis dan Agroteknologi.
Andi Prasetyo, mengatakan, tujuan program beasiswa prestasi JAPFA Foundation-SMK guna membangkitkan minat generasi muda untuk peduli dan membangun industri agribisnis di Tanah Air. “Ini sejalan dengan visi utama JAPFA Foundation yakni memaksimalkan potensi kaum muda melalui pendidikan, gizi dan olahraga. Di bidang pendidikan ini, JAPFA Foundation ingin mencetak dan menjaring para calon pemimpin agribisnis Indonesia masa depan yang berpotensi melalui program beasiswa,” ujarnya dalam keterangan resmi, Rabu (1/2/2017).
Andi menegaskan MoU dengan Kemendikbud ini juga dalam rangka membangun kemitraan yang erat antara dunia pendidikan khususnya pendidikan vokasi bidang agribisnis dan industri agribisnis menuju keunggulan dan ketahanan pangan nasional. Terlebih lagi pendidikan vokasi di bidang agribisnis dan industri agribisnis di jenjang SMK, relatif jumlahnya sedikit dibanding SMK bidang lainnya. Sementara prospek kerja di industri ini sangat menjanjikan dan terbuka lebar.
Program ini diharapkan bisa mendorong anak-anak muda semakin tertarik dan mau belajar lebih giat lagi. Mereka yang lulus sesuai standar yang ditetapkan harus bersedia bekerja di sektor agrobisnis maupun agroteknologi di seluruh wilayah Indonesia selama satu tahun.
“Dengan demikian, mereka bisa menyumbangkan keahlian dan pengetahuan yang telah diperolehnya untuk membangun dunia agribisnis dan agroteknologi di Indonesia,” tambah Andi.
Untuk bisa mengikuti program beasiswa ini, kata Andi, tidak sulit, yang penting Warga Negara Indonesia, siswa SMK yang duduk di kelas 2 dan memiliki nilai akademis di kelas 1 SMK minimum rata-rata 8.00. Selain itu, pendaftar harus memiliki komitmen terhadap pembangunan dunia agribisnis dan agroteknologi di Indonesia dan bersedia menjalani proses seleksi yang diselenggarakan JAPFA Foundation.
Adapun program keahlian yang bisa dipilih dalam program beasiswa JAPFA Foundation yakni Agribisnis Produksi Tanaman, Agribisnis Produksi Ternak, Kesehatan Hewan, Agribisnis Pengolahan Hasil Pertanian dan Perikanan serta Mekanisasi Pertanian. Pendaftaran dilakukan secara online melalui situs JAPFA Foundation www.japfafoundation.org.
(ven)
Explore More