Rupiah Dibuka Variatif, USD Tak Berdaya Lawan Yen

Selasa, 07 Februari 2017 - 10:21 WIB
Rupiah Dibuka Variatif,...
Rupiah Dibuka Variatif, USD Tak Berdaya Lawan Yen
A A A
JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini dibuka menguat terbatas, ketika yen menjadi primadona. Mata uang garuda yang cenderung variatif mengiringi USD yang semakin tertekan saat ketidakpastian semakin meningkat.

Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka membaik pada level Rp13.322/USD. Posisi ini lebih baik dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.329/USD.

Data SINDOnews bersumber dari Limas menunjukkan rupiah berada dalam jalur positif untuk balik menekan. Pagi ini rupiah berada pada posisi Rp13.325/USD atau menguat dari penutupan sebelumnya Rp13.345/USD.

Sementara data Bloomberg pagi ini rupiah dibuka pada level Rp13.323/USD atau turun tipis dari posisi kemarin Rp13.320/USD. Pergerakan harian rupiah berada di kisaran level Rp13.312-Rp13.329/USD.

Posisi rupiah menurut Yahoo Finance juga tertekan menjadi Rp13.318/USD di awal perdagangan, atau melemah dari penutupan kemarin Rp13.315/USD. Rupiah sendiri untuk hari ini berada di kisaran level Rp13.313-Rp13.323/USD.

Seperti dikutip dari Reuters, Selasa (7/2/2017) USD mendekati posisi terendah dalam 10 pekan saat melawan yen di awal perdagangan hari ini. Investor diyakini mencari perlindungan pada mata uang Jepang, ketika euro merada di tengah situasi politik Prancis. USD sedikit berubah melawan yen di level 111.730, ini mendekati level terendah sejak 29 November yakni 111.625.

Greenback tenggelam 0,7% terhadap yen pada hari sebelumnya dengan penghindaran risiko meningkat, saat Wall Street jatuh bersama harga minyak mentah. Mata uang AS tercatat telah menyusut sebesar 4,5% terhadap yen sepanjang tahun ini, sebagian besar diyakini terimbas oleh kebijakan perdagangan yang proteksionis oleh Presiden AS Donald Trump.

Euro juga melemah terhadap yen di level 120.145, untuk mendekati posisi terendah dalam dua bulan 119.975. Mata uang secara umum telah stabil pada posisi 1.0748 saat dolar Australia turun 0,2%.
(akr)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8317 seconds (0.1#10.140)