Fitch Ratings Beri Peringkat AA untuk Asuransi Wahana Tata

Selasa, 07 Februari 2017 - 20:39 WIB
Fitch Ratings Beri Peringkat AA untuk Asuransi Wahana Tata
Fitch Ratings Beri Peringkat AA untuk Asuransi Wahana Tata
A A A
JAKARTA - Lembaga pemeringkat perusahaan PT Fitch Ratings Indonesia memberi peringkat National Insurer Financial Strength (IFS) kepada PT Asuransi Wahana Tata (Aswata) dengan rating ‘AA (idn)' dengan outlook stabil.

Analis Utama Fitch Ratings Indonesia, Jessica Nina Pratiwi menjelaskan, peringkat nasional IFS ‘AA’ kepada Aswata menunjukkan kapasitas yang sangat kuat dalam memenuhi kewajiban kepada pemegang polis dibanding emiten-emiten lainnya di Indonesia.

“Aswata merupakan salah satu perusahaan asuransi umum terkemuka di Indonesia dan kapitalisasi perusahaan relatif kuat terhadap operasional bisnis dan perusahaan-perusahaan asuransi umum domestik lainnya. Pemberian peringkat ini juga mempertimbangkan profitabilitas perusahaan yang stabil, portofolio investasi yang pruden dan mitigasi terhadap resiko konsentrasi bisnis melalui reasuransi,” ujarnya dalam keterangan resmi, Selasa (7/2/2017).

Berdasarkan premi bruto di 2015, Aswata merupakan perusahaan asuransi umum terbesar ketujuh di Indonesia. Perusahaan ini mampu menjaga pangsa pasarnya di kisaran 4% dari total premi bruto industri dalam lima tahun belakangan.

Adapun kapitalisasi perusahaan, diukur dari Rasio RBC (local statutory risk-based capitalization) tetap konsisten di atas 200% pada lima tahun terakhir. Rasio RBC perusahaan meningkat 233% di akhir Oktober 2016, di atas regulasi yang sebesar 120% dan selaras dengan profil rating perusahaan.

Kinerja underwriting perusahaan sebagaimana diukur berdasarkan rasio gabungan perusahaan terjaga di bawah 100% pada akhir 2015 dan Oktober 2016. “Kinerja underwriting yang pruden telah memberikan kontribusi positif untuk profitabilitas bottom-line selama beberapa tahun terakhir. Fitch berharap performa operasional Aswata dapat terus meningkatkan kapitalisasi perusahaan melalui pertumbuhan surplus,” terang Jessica.

Selain itu, perusahaan berhasil menjaga likuid aset pada tingkat yang stabil dengan presentase setara kas dan instrumen berpendapatan tetap rata-rata 70% dari portofolio investasi selama 2011-2015. Portfolio investasi yang lain adalah dalam bentuk instrumen yang bervariasi, termasuk saham dan reksadana. Dengan campuran investasi yang bervariasi, Fitch berharap Aswata menjaga praktek investasi yang pruden dan mengelola eksposur terhadap aset-aset beresiko.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5132 seconds (0.1#10.140)