Merpati Disarankan Kembali Beroperasi Angkut Kargo

Rabu, 08 Februari 2017 - 13:45 WIB
Merpati Disarankan Kembali Beroperasi Angkut Kargo
Merpati Disarankan Kembali Beroperasi Angkut Kargo
A A A
JAKARTA - Ketua Umum Asosiasi Logistik Indonesia (ALI) Zaldy Ilham menyarankan kepada pemerintah untuk dapat menghidupkan kembali maskapai Merpati dengan tugas khusus angkut kargo. Saran tersebut disampaikan demi harga logistik yang lebih murah.

Zaldy menuturkan, sayang jika uang yang disiapkan pemerintah sebesar Rp200 miliar hanya untuk subsidi tol udara. Lebih baik, dana itu digunakan untuk membangkitkan kembali Merpati dari tidur panjang.

"Tol udara Rp200 miliar kalau dikasih ke maskapai habis, tapi kalau ini dikasih ke Merpati agar hidup lagi tapi khusus kargo di Papua. Ini dampaknya panjang atau buat bangun pesawat kargo murah di IPTN supaya IPTN hidup," ujarnya di Jakarta, Rabu (8/2/2017).

Menurutnya, pemerintah selalu mengambil jalan pintas dari setiap persoalan termasuk mahalnya biaya logistik yang dinilai berakibat ke naiknya harga komoditas. Fenomena ini disebutnya membuat arus kirim barang tidak seimbang dengan arus balik.

"Sifatnya selalu jangka pendek, enggak beri dampak panjang. Penurunan harga komoditas kalau ada enggak bikin industri di Timur berkembang, enggak ada arus balik," kata Zaldy.

Dia menambahkan, banyak langkah yang dilakukan pemerintah seperti kapal ternak hingga gerai maritim menghabiskan uang secara sia-sia. Dampaknya hanya bertahan sesaat sesuai jumlah anggaran.

"Enggak tepat karena misal dari kapal ternak, gerai maritim kalau budget habis, habis juga, toko tani juga. Subsidi sifatnya sementara enggak beri dampak permanen turunnya harga bahan pokok di Indonesia Timur," pungkasnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6384 seconds (0.1#10.140)