BNI Yogyakarta Salurkan Bantuan Pangan Non Tunai di Lima Kabupaten
A
A
A
YOGYAKARTA - Bank BNI wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta mulai bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog) Yogyakarta mengelola komoditas pangan untuk keluarga miskin. Mereka akan mendukung penyaluran beras sejahtera (rastra) melalui mekanisme Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT).
Head Of Consumer and Retail BNI Wilayah Yogyakarta, Ahmad Salman Sumantri mengatakan, BNI berperan sebagai agent of development akan mendukung langkah pemerintah dalam program BPNT. Dukungan tersebut adalah menyiapkan 3.000 agen BNI berkolaborasi dengan Bulog menjadi Rumah Pangan Kita. "RPK nanti akan menjadi tempat penyaluran rastra," tuturnya, Rabu (8/2/2017).
Baca Juga: Bulog Yogyakarta Mulai Ganti Raskin ke Bantuan Pangan Non Tunai
Untuk tahap awal, pihaknya akan menjadi tempat transaksi BPNT di lima Kabupaten/Kota. Masing-masing di Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Surakarta. Rencananya serentak akan mereka lakukan pada 23 Februari 2017.
BNI akan menjadi 'penyalur' komoditas untuk keluarga miskin. Untuk tahap awal berupa komoditas beras dan gula. BNI perlu mendukung langkah tersebut karena dengan penyaluran rastra ini akan tepat sasarannya, tepat jumlahnya, tepat harga, kualitas terjaga dan administrasi. "112.400 penerima akan kami capai," tuturnya.
Head Of Consumer and Retail BNI Wilayah Yogyakarta, Ahmad Salman Sumantri mengatakan, BNI berperan sebagai agent of development akan mendukung langkah pemerintah dalam program BPNT. Dukungan tersebut adalah menyiapkan 3.000 agen BNI berkolaborasi dengan Bulog menjadi Rumah Pangan Kita. "RPK nanti akan menjadi tempat penyaluran rastra," tuturnya, Rabu (8/2/2017).
Baca Juga: Bulog Yogyakarta Mulai Ganti Raskin ke Bantuan Pangan Non Tunai
Untuk tahap awal, pihaknya akan menjadi tempat transaksi BPNT di lima Kabupaten/Kota. Masing-masing di Kota Yogyakarta, Kabupaten Kulon Progo, Kabupaten Magelang, Kabupaten Boyolali dan Surakarta. Rencananya serentak akan mereka lakukan pada 23 Februari 2017.
BNI akan menjadi 'penyalur' komoditas untuk keluarga miskin. Untuk tahap awal berupa komoditas beras dan gula. BNI perlu mendukung langkah tersebut karena dengan penyaluran rastra ini akan tepat sasarannya, tepat jumlahnya, tepat harga, kualitas terjaga dan administrasi. "112.400 penerima akan kami capai," tuturnya.
(ven)