Para Dubes Eropa Lobi Menaker Minta Perpanjangan Durasi TKA

Selasa, 14 Februari 2017 - 14:52 WIB
Para Dubes Eropa Lobi...
Para Dubes Eropa Lobi Menaker Minta Perpanjangan Durasi TKA
A A A
JAKARTA - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Hanif Dhakiri hari ini melakukan audiensi dengan 20 Duta Besar (Dubes) negara-negara di Eropa untuk membahas tentang ketenagakerjaan di masing-masing negara.

Dalam pertemuan tersebut, para dubes juga melobi pemerintah Indonesia untuk memperpanjang durasi kerja tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia. Dalam Undang-undang (UU) Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan, durasi kerja TKA di Indonesia tidak boleh lebih dari dua tahun.

Hanif mengungkapkan, negara-negara di Eropa ingin diberikan kemudahan dalam pengurusan izin tenaga kerja asing. Termasuk mengenai perpanjangan durasi kerja yang diharapkan bisa langsung lima tahun.

"Memang yang menjadi concern Dubes Eropa ini adalah mengenai penggunaan tenaga kerja asing. Intinya mereka ingin ada kemudahan di dalam pengurusan izin, baik yang menyangkut soal durasinya. Karena memang dalam aturan kita setahun," kata dia di Kantor Kemenaker, Jakarta, Selasa (14/2/2017).

Menurutnya, negara-negara di Eropa menginginkan agar durasi kerja TKA bisa langsung diproses dalam jangka panjang hingga minimal lima tahun. Hanif menyatakan, pemerintah akan mempertimbangkan permintaan Eropa tersebut.

"Mereka minta apa bisa langsung sekalian panjang (durasi kerja). Lima tahun atau berapa. Kita katakan itu akan jadi catatan dan akan kita lihat perkembangannya," imbuhnya.

Hanif menambahkan, permintaan Eropa untuk menambah durasi kerja TKA di Indonesia juga akan dibahas dalam perundingan antara pemerintah Indonesia dan Eropa dalam bingkai Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA).

"Teman-teman harus pahami bahwa pertemuan hari ini bukan perundingan atau negosiasi. Kita hanya kayak audiensi untuk sama-sama menyampaikan perkembangan. Perundingannya pasti akan melalui forum negosiasi resmi antara pemerintah Indonesia dan Eropa," tandasnya.

Adapun perwakilan yang hadir yakni Dubes Uni Eropa Vincent Guerend, Dubes Rumania Valerica Epure, Dubes Bulgaria Sergey Michev, Dubes Slovakia Michal Slivovic, Dubes Irlandia Kyle Michael O'Sullivan, Dubes Swedia Johanna Brismar Skoog, Dubes Belgia Patrick Herman.

Kemudian Dubes Hungaria Judit Nemeth, Dubes Yunani Georgious Dogorotis, Dubes Italia Vittorio Sandalli, Dubes Jerman Michael Freiherr von Ungern, Dubes Perancis Jean Charles Berthonnet, Dubes Portugal Rui Fernando Sucena do Carmo, dan Dubes Latvia Baiba Braze.

Sementara perwakilan lainnya yakni Charge d'affaires Kedutaan Spanyol Salvador Rueda Rabanal, Charge d'affaires Kedutaan Finlandia Tapani Kivela, Deputy Head of Mission Kedutaan Belanda Ferdinand Lahnstein, Deputy Head of Mission Kedutaan Austria Josko Emrich, Counsellor of Economic and Prosperity Kedutaan Inggris Joe Beeley, First Secretary Ceko Cenek Hajny, dan First Counsellor Uni Eropa Raffaele Quarto.
(izz)
Berita Terkait
Kedatangan 500 TKA China...
Kedatangan 500 TKA China ke RI Ditegaskan Sesuai Prosedur
9 Perusahaan P3MI Gugat...
9 Perusahaan P3MI Gugat Menteri Tenaga Kerja
Usai Bentrok TKA China...
Usai Bentrok TKA China dengan Pekerja Lokal di PT GNI Morut, 70 Terduga Pelaku Ditahan Polisi
2.000 TKA China Dibutuhkan...
2.000 TKA China Dibutuhkan Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Tim Khusus Akan Awasi
Ada 2.000 Pekerja China...
Ada 2.000 Pekerja China di Proyek Kereta Cepat, Menaker: Perbandingan 1:5
Jumlah TKA di Indonesia...
Jumlah TKA di Indonesia Tahun 2022 Sebanyak 96,57 Ribu Pekerja
Berita Terkini
Kementerian BUMN Dorong...
Kementerian BUMN Dorong Penguatan Komunikasi Digital Lewat Workshop Media Sosial Berbasis AI
8 menit yang lalu
Kinerja Positif, Indonesia...
Kinerja Positif, Indonesia Re Catat Laba Konsolidasi Rp72,7 Miliar di 2024
30 menit yang lalu
19 Perusahaan Korsel...
19 Perusahaan Korsel Bakal Tambah Investasi Rp30 Triliun usai Bertemu Prabowo, Ini Daftarnya
1 jam yang lalu
Optimalkan Potensi KEK...
Optimalkan Potensi KEK Mandalika dengan Membangun Ekosistem Pariwisata Hijau
1 jam yang lalu
Penertiban Kawasan Hutan...
Penertiban Kawasan Hutan Diminta Utamakan Kepastian Hukum dan Data Valid
1 jam yang lalu
Mendorong Hilirisasi...
Mendorong Hilirisasi Industri Berbasis Sumber Daya Lokal di Maluku Utara
2 jam yang lalu
Infografis
Empat Indikator Uni...
Empat Indikator Uni Eropa Bersiap untuk Perang Besar
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved