Eropa Siap Berbagi Pengalaman Soal Pendidikan Vokasi dengan RI

Selasa, 14 Februari 2017 - 16:22 WIB
Eropa Siap Berbagi Pengalaman...
Eropa Siap Berbagi Pengalaman Soal Pendidikan Vokasi dengan RI
A A A
JAKARTA - Duta Besar Uni Eropa Vincent Guerend menyatakan, Eropa siap berbagi pengalaman dengan Indonesia terkait pendidikan vokasi (vocational training) yang telah berjalan di negara-negara Eropa. Hal ini disampaikannya dalam audiensi bersama 20 Duta Besar negara Eropa dengan Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri.

(Baca Juga: Para Dubes Eropa Lobi Menaker Minta Perpanjangan Durasi TKA)

Dia mengungkapkan, saat ini Indonesia tengah berjuang untuk meningkatkan kemampuan (skill) para pekerja di Tanah Air melalui pendidikan vokasi. Karena itu, pihaknya menawarkan kerja sama dengan Indonesia terkait hal tersebut.

"‎Kita tahu bahwa Menaker memiliki tantangan terkait kekuatan tenaga kerja Indonesia, perkuatan pelatihan vokasi dan banyak perusahaan Eropa yang bisa berbagi pengalaman jika pengalaman tersebut menarik untuk Indonesia," katanya di Gedung Kemenaker, Jakarta, Selasa (14/2/2017).

Dalam pertemuan tersebut, Vincent juga menekankan mengenai kemudahan bagi tenaga kerja Eropa masuk ke Indonesia. Mengingat tenaga kerja Eropa yang ada di Indonesia lebih dari satu juta orang.

Menurutnya, hal tersebut akan menjadi bagian dalam perundingan antara Indonesia dengan Uni Eropa dalam Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership (IEU-CEPA) yang tengah dilakukan.

(Baca Juga: Banyak Lowongan TKI Jadi Perawat Lansia di Eropa)

"Di CEPA ada chapter mengenai labour. Dan mengenai pengiriman jasa tenaga kerja Indonesia untuk bekerja di Eropa dan juga tentu Eropa mengirimkan jasa tenaga kerjanya ke Indonesia‎. Dan kita harus lihat bahwa kita telah memperkuat hubungan dan membuka pasar tenaga kerja," imbuh dia.

Sementara, Menteri Hanif menuturkan bahwa negara-negara di Eropa dikenal sebagai negara yang telah mampu memajukan pendidikan vokasinya serta mendorong dunia usaha untuk berpartisipasi dalam program tersebut. Karena itu, Indonesia dapat mengambil pelajaran dari Eropa untuk mengembangkan pendidikan vokasi di Tanah Air.

Apalagi, Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga menjadikan Jerman sebagai contoh (benchmark) dalam pengembangan pendidikan vokasi.

"‎Karena sesuai arahan Presiden juga bahwa salah satu terobosan peningkatan kompetensi yang dilakukan pemerintah adalah menggenjot akses dan mutu dari pelatihan kerja, salah satunya tentu dengan skema kerja sama dengan negara yang sudah maju di dalam vocational training ini," tuturnya.
(izz)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8492 seconds (0.1#10.140)