BRI Life Siap Meluncurkan Produk Asuransi Mikro
A
A
A
JAKARTA - PT Asuransi BRI Life dalam waktu dekat berencana meluncurkan produk asuransi mikro yang dikhususkan bagi pangsa pasar masyarakat menengah ke bawah.
Direktur Utama BRI Life Rianto Ahmadi mengatakan, produk asuransi mikro bisa menjadi salah satu andalan perseroan ke depannya. Hal ini seiring pangsa pasar yang telah dimiliki induk usahanya yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).
"BRI itu rajanya mikro diperbankan, kita harus memanfaatkannya. Nanti kami akan menjual produk asuransi mikro dengan memanfaatkan jaringan BRI," kata dia di Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Menurutnya, produk asuransi mikro memang telah ada dalam penjualan Bank BRI. Namun produk asuransi ini masuk ke dalam portofolio kredit BRI. Hal tersebut sebagai program bundling untuk penyaluran kredit.
Ke depan, BRI Life juga akan mengembangkan produk asuransi mikro. Namun dengan cakupan proteksi lebih luas. "Harganya hanya Rp50.000 untuk proteksi setahun, ada proteksi kematian karena kecelakaan dan juga rawat inap di rumah sakit, sifatnya cash allowance, ini nanti akan kita terus kembangkan," paparnya.
Nantinya produk asuransi mikro tersebut akan dijual menggunakan seluruh jaringan milik Bank BRI yang mencapai lebih dari 10.000 unit, baik itu kantor cabang, cabang pembantu, hingga unit terkecil seperti Teras BRI.
Untuk produk asuransi mikro, perseroan optimistis meraih premi sebesar Rp500 miliar pada tahun depan. Saat ini, BRI Life juga fokus memasarkan produk asuransinya melalui distribusi bank (in branch sales bancassurance).
Perseroan optimistis bisa memperoleh premi dari penjualan bancassurance sebesar Rp3 triliun dalam dua tahun kedepan. "Jumlah sales bancassurance kami baru mencapai 596 orang dengan jumlah premi Rp233 miliar, jika ditambah 3.000 sales lagi, kami optimis bisa double produktivitas dan meraih premi Rp3 triliun," tutur dia.
Direktur Utama BRI Life Rianto Ahmadi mengatakan, produk asuransi mikro bisa menjadi salah satu andalan perseroan ke depannya. Hal ini seiring pangsa pasar yang telah dimiliki induk usahanya yaitu PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI).
"BRI itu rajanya mikro diperbankan, kita harus memanfaatkannya. Nanti kami akan menjual produk asuransi mikro dengan memanfaatkan jaringan BRI," kata dia di Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Menurutnya, produk asuransi mikro memang telah ada dalam penjualan Bank BRI. Namun produk asuransi ini masuk ke dalam portofolio kredit BRI. Hal tersebut sebagai program bundling untuk penyaluran kredit.
Ke depan, BRI Life juga akan mengembangkan produk asuransi mikro. Namun dengan cakupan proteksi lebih luas. "Harganya hanya Rp50.000 untuk proteksi setahun, ada proteksi kematian karena kecelakaan dan juga rawat inap di rumah sakit, sifatnya cash allowance, ini nanti akan kita terus kembangkan," paparnya.
Nantinya produk asuransi mikro tersebut akan dijual menggunakan seluruh jaringan milik Bank BRI yang mencapai lebih dari 10.000 unit, baik itu kantor cabang, cabang pembantu, hingga unit terkecil seperti Teras BRI.
Untuk produk asuransi mikro, perseroan optimistis meraih premi sebesar Rp500 miliar pada tahun depan. Saat ini, BRI Life juga fokus memasarkan produk asuransinya melalui distribusi bank (in branch sales bancassurance).
Perseroan optimistis bisa memperoleh premi dari penjualan bancassurance sebesar Rp3 triliun dalam dua tahun kedepan. "Jumlah sales bancassurance kami baru mencapai 596 orang dengan jumlah premi Rp233 miliar, jika ditambah 3.000 sales lagi, kami optimis bisa double produktivitas dan meraih premi Rp3 triliun," tutur dia.
(izz)