BEI Tingkatkan Investor Ritel Lewat Yuk Nabung Saham

Senin, 13 Maret 2017 - 23:53 WIB
BEI Tingkatkan Investor Ritel Lewat Yuk Nabung Saham
BEI Tingkatkan Investor Ritel Lewat Yuk Nabung Saham
A A A
JAKARTA - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus berupaya meningkatkan jumlah investor aktif di lndonesia, khususnya investor ritel. Data operasional BEI dan data Kustodian Sentral Efek lndonesia (KSEI) mencatat jumlah investor baru pasar modal sampal akhir Desember 2016 mencapai 535.994 SID.

Namun jumlah investor yang aktif, atau bertransaksi sekurang-kurangnya 1 kali dalam tahun 2016 hanya mencapai 187.268 atau sekitar 34,94% saja, dan rata-rata jumlah investor aktif per bulan hanya 78.878 atau 14,72% dari total Single Investor Identification (SID).

Direktur Pengembangan BEI Nicky Hogan mengatakan pihaknya ingin mendorong investor ritel untuk aktif bertransaksi. Saat ini 2/3 dari jumlah investor domestik merupakan investor pasif yang tidak bertransaksi sepanjang tahun. Pihaknya akan mendorong dengan Kompetisi Yuk Nabung Saham 2017 yang terbuka untuk seluruh investor yang membuka rekening efek di 250 Galeri Investasi BEI yang terdapat di Perguruan Tinggi di seluruh Indonesia.

“Kita ingin optimalkan investor yang belum aktif bertransaksi. Dalam lomba ini akan menggunakan dana riil dan transaksi riil. Semoga investor kalangan muda dapat bergairah untuk ikut,” ujar Nicky di Jakarta, Senin (13/3/2017).

Dia berharap kegiatan lomba tersebut akan meningkatkan jumlah investor aktif, terutama di kalangan anak muda dan meningkatkan peran kampus sebagai mitra BEI tidak hanya dalam literasi pasar modal tetapi juga untuk aktivasi investor.

Cara berpartisipasi dalam kompetisi ini, peserta hanya perlu mendaftar ke aplikasi kompetis Yuk Nabung Saham dengan menggunakan akun Twitter atau Facebook dan mengisi data peserta termasuk nomor SID, email, nama dan beberapa data lainnya ke halaman registrasi. Artinya hanya peserta dengan rekening SID aktif saja yang bisa melakukan pendaftaran.

Aplikasi Kompetisi Yuk Nabung Saham 2017 adalah aplikasi berbasis Android yang memungkinkan pesertanya untuk melaporkan investasi real yang dilakukan di masing-masing sekuritas, untuk dikompetisikan dengan investasi peserta lain.

Untuk menentukan ranking pemenang, aplikasi ini akan menghitung ROI dan jenis portofolio saham serta mengukur kedisiplinan peserta dalam berinvestasi. Hal lain yang menarik, segera setelah transaksi beli dilaporkan, status peserta akan otomatis muncul sebagai pemilik perusahaan yang dibeli di dinding Facebook atau Twitter peserta.

Kompetisi ini diselenggarakan selama sembilan bulan, mulai dari bulan Maret sampai dengan November 2017 di tingkat wilayah Kantor Perwakilan (KP). Sampai saat ini BEI memiliki 26 Kantor Perwakilan yang mencakup 28 provinsi di seluruh Indonesia. Demi meningkatkan peran Galeri Investasi (GI) tersebut, akan dikompetisikan juga untuk kategori GI teraktif.
(ven)
Copyright ©2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7603 seconds (0.1#10.140)