Pemerintah Sibuk Selesaikan Sistem Transaksi e-Money

JAKARTA - Penerapan transaksi dengan menggunakan uang elektronik atau e-money semakin gencar dilakukan pemerintah. Saat ini, untuk merealisasikan hal tersebut, pemerintah tengah menyelesaikan sistem transaksi nontunai untuk seluruh perbankan di Indonesia.

(Baca Juga: Semua Gerbang Tol Akan Gunakan e-Money Tahun Ini)

Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo mengungkapkan, ini untuk memaksimalkan sistem guna memperlancar transaksi nontunai. Salah satu transaksi nontunai yang akan dimaksimalkan tahun ini yakni pembayaran di semua gerbang tol di seluruh Indonesia yang bakal dilakukan tahun ini. Maka, untuk ke depannya, tidak ada lagi pembayaran tol via uang tunai.

"Ya, karena sistem pembayaran di jalan tol itu menggunakan uang elektronik, dan uang elektronik akan kita bawa ke arah interconnected dan interoperated, jadi nanti bisa saling dipertukarkan. Kita sedang maksimalkan sistemnya," jelas dia di kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (14/3/2017) malam.

Direktur Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, penerapan sistem transaksi nontunai pada pintu tol bakal terlebih dulu direalisasikan di Jabodetabek sebagai area percontohan, baru nantinya ke daerah-daerah lain.

"Itu nanti istilahnya ada interoperated jadi nanti uang elektronik empat bank jadi inter operate jadi semua kartu bisa digunakan di mana-mana. Dari merchant BCA bisa gunakan di kita, kita bisa gunakan di BCA, istilahnya inter operate," kata Tiko.

Alat yang nantinya digunakan, hanya satu unit di setiap pintu tol, namun bisa digunakan secara integritas seluruh perbankan. Hal ini untuk memudahkan konsumen yang akan bertransaksi.

"Jadi, untuk tap-nya memang cuma satu saja. Enggak banyak-banyak, tapi bisa digunakan berbagai kartu, kita sedang rancang saat ini untuk empat bank besar dulu," ujar dia.