IHSG Diramal Terus Menanjak dalam Jangka Panjang
A
A
A
JAKARTA - Analis Indosurya Securities William Surya Wijaya memperkirakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan sangat membaik dalam jangka panjang usai sempat menguat tajam hingga mencetak rekor sepanjang masa pada Jumat kemarin.
(Baca Juga: IHSG Cetak Rekor Sepanjang Masa ke Level 5.540,43)
Menurutnya, meski banyak yang mengatakan ada pengaruh global akan peningkatan ini, namun dia mengingatkan untuk melihat kondisi dalam negeri yang membaik.
Selain itu, pada saat IHSG menembus angka tertinggi, capital inflow Indonesia juga membaik. Padahal, sebelum ada penguatan tersebut, outflow sempat terjadi mencapai Rp1 triliun lebih.
"Sekarang kita membaik. Ada inflow yang cukup besar yakni Rp800 miliaran lebih. Jadi saya rasa ini (penguatan IHSG) masih akan berlanjut bukan dalam waktu singkat ya," kata dia kepada SINDOnews di Jakarta, Senin (20/3/2017).
Selain inflow yang berhasil membaik, fundamental dan devisa keuangan negara juga stabil ditambah lagi dengan inflasi yang terkendali. Tak hanya itu, indeks kepercayaan konsumen juga bisa dipastikan dalam kondisi yang bagus.
(Baca Juga: IHSG Awal Pekan Dibuka Lanjutkan Rekor, Bursa Asia Mixed)
"Ditambah lagi nantinya akan ada belanja masyarakat yang seasonal pas puasa dan Lebaran, dan jangan lupa, waktu bulan-bulan ini juga perusahaan sedang bagi-bagi dividen," imbuhnya.
Kondisi politik di Indonesia pun, lanjut dia, cukup memengaruhi. Hal ini terkait pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur putaran kedua yang akan dilaksanakan pada 19 April besok. Momen tersebut jelas akan memengaruhi investor asing yang akan berinvestasi di Indonesia.
"Pengaruhnya pasti ada, tapi kita enggak bisa pastikan. Tapi kan ya kita enggak melihat Jakarta saja, yang lainnya kita lihat, seluruh Indonesia. Masyarakat seharusnya paham akan masa depan Indonesia. Dengan adanya kondisi tenang, tidak ribut-ribut dikala pemilu, itu sudah bagus dan investor bisa yakin bahwa Indonesia aman dari segala situasi," tutur William.
Baca Juga: IHSG Cetak Rekor Bukti Pasar Saham RI Banyak Diminati
OJK: IHSG Cetak Rekor karena Kondisi Ekonomi Stabil
(Baca Juga: IHSG Cetak Rekor Sepanjang Masa ke Level 5.540,43)
Menurutnya, meski banyak yang mengatakan ada pengaruh global akan peningkatan ini, namun dia mengingatkan untuk melihat kondisi dalam negeri yang membaik.
Selain itu, pada saat IHSG menembus angka tertinggi, capital inflow Indonesia juga membaik. Padahal, sebelum ada penguatan tersebut, outflow sempat terjadi mencapai Rp1 triliun lebih.
"Sekarang kita membaik. Ada inflow yang cukup besar yakni Rp800 miliaran lebih. Jadi saya rasa ini (penguatan IHSG) masih akan berlanjut bukan dalam waktu singkat ya," kata dia kepada SINDOnews di Jakarta, Senin (20/3/2017).
Selain inflow yang berhasil membaik, fundamental dan devisa keuangan negara juga stabil ditambah lagi dengan inflasi yang terkendali. Tak hanya itu, indeks kepercayaan konsumen juga bisa dipastikan dalam kondisi yang bagus.
(Baca Juga: IHSG Awal Pekan Dibuka Lanjutkan Rekor, Bursa Asia Mixed)
"Ditambah lagi nantinya akan ada belanja masyarakat yang seasonal pas puasa dan Lebaran, dan jangan lupa, waktu bulan-bulan ini juga perusahaan sedang bagi-bagi dividen," imbuhnya.
Kondisi politik di Indonesia pun, lanjut dia, cukup memengaruhi. Hal ini terkait pemilihan calon gubernur dan wakil gubernur putaran kedua yang akan dilaksanakan pada 19 April besok. Momen tersebut jelas akan memengaruhi investor asing yang akan berinvestasi di Indonesia.
"Pengaruhnya pasti ada, tapi kita enggak bisa pastikan. Tapi kan ya kita enggak melihat Jakarta saja, yang lainnya kita lihat, seluruh Indonesia. Masyarakat seharusnya paham akan masa depan Indonesia. Dengan adanya kondisi tenang, tidak ribut-ribut dikala pemilu, itu sudah bagus dan investor bisa yakin bahwa Indonesia aman dari segala situasi," tutur William.
Baca Juga: IHSG Cetak Rekor Bukti Pasar Saham RI Banyak Diminati
OJK: IHSG Cetak Rekor karena Kondisi Ekonomi Stabil
(izz)