Luhut Optimistis PT PAL Mampu Membuat Kapal Selam Mandiri
A
A
A
JAKARTA - Indonesia berencana membuat kapal selam dalam negeri melalui karya PT PAL Indonesia. Pengadaan kapal selam ini untuk memenuhi pesanan dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia.
Dalam kunjungan kerjanya ke Galangan PT PAL di Surabaya, Jawa Timur, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan optimistis PT PAL mampu menyelesaikan pembangunan kapal selam tepat waktu.
"Kalau melihat hasil pengerjaan kapal selama ini, saya yakin PT PAL Indonesia akan mampu bikin kapal selam sendiri," kata Luhut dalam keterangan resmi, Senin (20/3/2017).
Bekas Menkopolhukam ini mengapresiasi karya PT PAL dan menambahkan bahwa galangan kapal dalam negeri tidak akan kalah dengan luar negeri, karena sudah terbukti mampu mengekspor kapal perang.
Usai meninjau keberadaan bengkel kapal selam, Luhut beserta rombongan juga melihat langsung kapal perang jenis "Strategic Sealift Vessel" (SSV) pesanan kedua Kementerian Pertahanan Filipina yang dalam waktu dekat akan dikirimkan. "Kapal ini bagus pengerjaannya. Ini paten, saya akui bagus," katanya.
Dalam proses pembuatannya, PAL Indonesia bekerja sama dengan Korea Selatan membuat tiga kapal selam dengan skema TOT (transfer teknologi). Sehingga sumber daya manusia Indonesia bisa membuat kapal selam sendiri nantinya.
Dari tiga kapal selam yang dibuat, satu kapal rencananya dirakit secara mandiri oleh anak bangsa, selanjutnya untuk kapal keempat dan seterusnya dibuat sepenuhnya secara mandiri.
Sementara itu, satu komponen atau bagian tubuh kapal selam hasil kerja sama dengan Korea Selatan kini sudah tiba dan berada di galangan PT PAL Indonesia sejak 18 Maret 2017.
"Pak Luhut tadi juga sempat melihat keberadaan bagian kapal selam kiriman Korea Selatan di galangan PT PAL Indonesia. Beliau mengapresiasi serta optimistis ke depannya, kita mampu membuat secara mandiri," kata Humas PT PAL Bayu Wicaksono.
PT PAL Indonesia, sebelumnya telah mengirimkan sebanyak 206 orang Indonesia untuk menjalani pendidikan pembuatan kapal selam di Korea Selatan, dan diharapkan mampu membangun kapal selam secara mandiri, sebab telah memiliki infrastruktur sendiri.
Dalam kunjungan kerjanya ke Galangan PT PAL di Surabaya, Jawa Timur, Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan optimistis PT PAL mampu menyelesaikan pembangunan kapal selam tepat waktu.
"Kalau melihat hasil pengerjaan kapal selama ini, saya yakin PT PAL Indonesia akan mampu bikin kapal selam sendiri," kata Luhut dalam keterangan resmi, Senin (20/3/2017).
Bekas Menkopolhukam ini mengapresiasi karya PT PAL dan menambahkan bahwa galangan kapal dalam negeri tidak akan kalah dengan luar negeri, karena sudah terbukti mampu mengekspor kapal perang.
Usai meninjau keberadaan bengkel kapal selam, Luhut beserta rombongan juga melihat langsung kapal perang jenis "Strategic Sealift Vessel" (SSV) pesanan kedua Kementerian Pertahanan Filipina yang dalam waktu dekat akan dikirimkan. "Kapal ini bagus pengerjaannya. Ini paten, saya akui bagus," katanya.
Dalam proses pembuatannya, PAL Indonesia bekerja sama dengan Korea Selatan membuat tiga kapal selam dengan skema TOT (transfer teknologi). Sehingga sumber daya manusia Indonesia bisa membuat kapal selam sendiri nantinya.
Dari tiga kapal selam yang dibuat, satu kapal rencananya dirakit secara mandiri oleh anak bangsa, selanjutnya untuk kapal keempat dan seterusnya dibuat sepenuhnya secara mandiri.
Sementara itu, satu komponen atau bagian tubuh kapal selam hasil kerja sama dengan Korea Selatan kini sudah tiba dan berada di galangan PT PAL Indonesia sejak 18 Maret 2017.
"Pak Luhut tadi juga sempat melihat keberadaan bagian kapal selam kiriman Korea Selatan di galangan PT PAL Indonesia. Beliau mengapresiasi serta optimistis ke depannya, kita mampu membuat secara mandiri," kata Humas PT PAL Bayu Wicaksono.
PT PAL Indonesia, sebelumnya telah mengirimkan sebanyak 206 orang Indonesia untuk menjalani pendidikan pembuatan kapal selam di Korea Selatan, dan diharapkan mampu membangun kapal selam secara mandiri, sebab telah memiliki infrastruktur sendiri.
(ven)