Darmin Lemas Ditanya Kesiapan Paket Kebijakan Ekonomi Jilid 15
A
A
A
JAKARTA - Pemerintah berencana menerbitkan paket kebijakan ekonomi jilid 15 pada bulan ini. Isinya membahas kebijakan di sektor logistik. Paket kebijakan anyar ini pada pekan ini dijadwalkan dipaparkan ke Presiden Joko Widodo.
Hanya saja, banyak poin dari kebijakan itu yang belum siap dan implementasinya masih belum jelas. Hal tersebut diakui oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
"Haduh, kalau ditanya itu (paket kebijakan ekonomi jilid 15), aku rada lemas soal itu," kata Darmin di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (23/3/2017).
Darmin menjelaskan bahwa beberapa poin penting dalam ketentuan kebijakannya belum siap 100%. Maka, untuk menghindari pembatalan rilis paket kebijakan tersebut, lebih baik dimatangkan, baru kemudian diberikan ke Presiden Jokowi.
"Kita sudah bikin skema dan penjelasannya. Tapi begitu saya cek, saya tanya, ini sudah belum, ternyata belum. Eh ternyata pas saya cek semua, banyak juga yang belum siap," katanya.
Darmin mengakui, poin-poin yang harus dicek lagi ada sebanyak 16-17 poin aturan. Sampai saat ini, baru sebagian saja yang sudah selesai. "Ya saya bilang enggak mau kalau belum selesai. Ya seminggu lagi lah mungkin siapnya," pungkasnya.
Hanya saja, banyak poin dari kebijakan itu yang belum siap dan implementasinya masih belum jelas. Hal tersebut diakui oleh Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution.
"Haduh, kalau ditanya itu (paket kebijakan ekonomi jilid 15), aku rada lemas soal itu," kata Darmin di Jakarta Convention Center, Jakarta, Kamis (23/3/2017).
Darmin menjelaskan bahwa beberapa poin penting dalam ketentuan kebijakannya belum siap 100%. Maka, untuk menghindari pembatalan rilis paket kebijakan tersebut, lebih baik dimatangkan, baru kemudian diberikan ke Presiden Jokowi.
"Kita sudah bikin skema dan penjelasannya. Tapi begitu saya cek, saya tanya, ini sudah belum, ternyata belum. Eh ternyata pas saya cek semua, banyak juga yang belum siap," katanya.
Darmin mengakui, poin-poin yang harus dicek lagi ada sebanyak 16-17 poin aturan. Sampai saat ini, baru sebagian saja yang sudah selesai. "Ya saya bilang enggak mau kalau belum selesai. Ya seminggu lagi lah mungkin siapnya," pungkasnya.
(ven)