BRPT Raih Pinjaman USD250 Juta dari Bangkok Bank
A
A
A
JAKARTA - PT Barito Pacific Tbk (BRPT) memperoleh fasilitas pinjaman sebesar USD250 juta dari Bangkok Bank Public Company Limited. Perjanjian fasilitas pinjaman tersebut telah ditandatangani para pihak pada 24 Maret 2017.
Corporate Secretary BRPT Salwati Agustina mengungkapkan, untuk pinjaman dengan tempo 18 bulan tersebut, perseroan menjaminkan sejumlah aset, yaitu 498.670.213 saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk yang dimiliki perseroan, rekening debt service reserve account (DSRA) dan rekening pengumpulan deviden atas nama perseroan.
"Selain itu, pinjaman tersebut juga dijamin dengan jaminan yang diberikan anak perusahaan perseroan yaitu PT Griya Idola dan Marigold Resources Pte Ltd," kata dia dalam rilis yang diterima SINDOnews di Jakarta, Senin (27/3/2017).
Menurutnya, pinjaman dari Bangkok Bank tersebut akan digunakan perseroan sebagai bagian dari pendanaan akuisisi Star Energy Group Holdings Pte Ltd (SEGHL). Sebelumnya, pada 21 Maret 2017 perseroan telah menandatangani Suplemental Memorandum of Understanding dengan Star Energy Investment Ltd dan SE Holdings Limited sehubungan dengan rencana akuisisi atas sebagian besar saham SEGHL.
"Rencana akuisisi itu tergantung pada dipenuhinya persyaratan-persyaratan pendahuluan yang akan dituangkan dalam perjanjian jual beli bersyarat," ujarnya.
Corporate Secretary BRPT Salwati Agustina mengungkapkan, untuk pinjaman dengan tempo 18 bulan tersebut, perseroan menjaminkan sejumlah aset, yaitu 498.670.213 saham PT Chandra Asri Petrochemical Tbk yang dimiliki perseroan, rekening debt service reserve account (DSRA) dan rekening pengumpulan deviden atas nama perseroan.
"Selain itu, pinjaman tersebut juga dijamin dengan jaminan yang diberikan anak perusahaan perseroan yaitu PT Griya Idola dan Marigold Resources Pte Ltd," kata dia dalam rilis yang diterima SINDOnews di Jakarta, Senin (27/3/2017).
Menurutnya, pinjaman dari Bangkok Bank tersebut akan digunakan perseroan sebagai bagian dari pendanaan akuisisi Star Energy Group Holdings Pte Ltd (SEGHL). Sebelumnya, pada 21 Maret 2017 perseroan telah menandatangani Suplemental Memorandum of Understanding dengan Star Energy Investment Ltd dan SE Holdings Limited sehubungan dengan rencana akuisisi atas sebagian besar saham SEGHL.
"Rencana akuisisi itu tergantung pada dipenuhinya persyaratan-persyaratan pendahuluan yang akan dituangkan dalam perjanjian jual beli bersyarat," ujarnya.
(izz)