Wood Group Perpanjang Kontrak dengan Premier Oil

LONDON - Perusahaan minyak asal Inggris yakni Wood Group meneken perpanjangan kontrak senilai 40 juta poundsterling untuk melanjutkan layanan energi di laut utara. Kontrak berdurasi dua tahun dengan Premier Oil, akan membuat perusahaan yang berbasis di Aberdeen itu mengoperasi serta melakukan perawatan Balmoral Floating Production Vessel (FPV) serta instalasi Solan.

(Baca Juga: Dua Perusahaan Raksasa Energi Inggris Melebur
Seperti dilansir BBC, Senin (27/3/2017) perpanjangan kerja sama ini diyakini bakal mengamankan masa depan kurang lebih sebanyak 150 pekerjaan, saat Wood Group memberikan jasa perawatan untuk Balmoral FPV. Kedua perusahaan sendiri telah bekerja sama cukup dalam yakni sejak tahun 2014, lalu.

"Kontrak ini dengan jelas menunjukkan kemitraan yang kuat dan kami telah lama mengembangkan minyak di laut utara bersama Premier Oil. Dukungan kami terhadap Balmoral FPV telah diperbaharui dan memperluas pengiriman dengan memasukkan Solan pada April 2016," terang Kepala Eksekutif Aset Wood Group Dave Stewart.

"Kami telah secara konsisten dan berhasil meyakinkan manajemen keamanan serta integritas. Ditambah menerapkan inovasi dan keahlian teknis untuk memaksimalkan uptime dan produksi, sementara juga mengurangi biaya di lapangan. Ini akan menjadi fokus kami selanjutnya untuk terus berkolaborasi dengan Premier Oil ," sambungnya.

Sementara itu sebelumnya Amec Foster Wheeler telah sepakat terkait pengambilalihan oleh Wood Group senilai 2,2 miliar poundsterling, untuk menyatukan dua perusahaan raksasa energi asal Inggris. Wood Group berharap dapat melakukan penghematan 110 juta pounds dari usaha gabungan tersebut, dalam upaya memberikan pelayanan untuk migas, bahan kimia dan sektor pertambangan.