HIPMI Didorong Ciptakan Lebih Banyak Pengusaha Baru

JAKARTA - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) yang baru saja menggelar rakernas yang mengusung tema Economic Revolution mendapatkan apresiasi dari praktisi hukum M. Arif Sulaiman. Menurutnya menciptakan peningkatan jumlah pengusaha sangat penting, ketika jumlahnya masih kecil yakni sekitar 1,6% dari total populasi keseluruhan penduduk Indonesia.

Lebih lanjut dia menerangkan sangat penting menghadirkan ekonomi yang berkeadilan dan keberlanjutan. "Hal ini mengingat pengusaha juga sangat besar perannya dalam menciptakan rasa keadilan baik bagi pelaku-pelaku usaha baru maupun tenaga kerjanya," ucapnya lewat keterangan resmi di Jakarta, Senin (27/3/2017).

Dia menambahkan percaya HIPMI yang dipimpin Bahlil Lahadalia sebagai ketua umum akan mampu menciptakan lebih banyak lagi pengusaha baru. "Minat usaha sangat tinggi, tetapi ruang belum dapat terbuka mengingat modal usaha. Atau di pengaruhi dengan kurang paham pengusaha pemula terkait legalitas, izin perusahaan dan lainnya. Namun saya yakin HIPMI dapat mengatasinya," sambungnya.

Menurutnya besar harapan akan banyak pengusaha pengusaha baru yang akan tumbuh dan memberikan revolusi ekonomi yang berpengaruh besar memajukan bangsa Indonesia. Arif Sulaiman yang saat ini juga menjabat CEO Lawfirm MSA & Partners mengatakan pengusaha ke depannya harus sudah menyadari pentingnya wawasan hukum.

"Alasannya di era ke depan sengketa bisnis akan lebih luas tidak hanya terkait tentang merek dagang, hak paten, hak cipta atau yang biasa di sebut HAKI (hak kekayaan inteletual). Wawasan hukum nantinya akan memberi pengaruh besar bagi pengusaha akan menimalisir sengketa sengketa bisnis dan perusahaan atau usaha yang di jalankan dapat berjalan pesat," papar dia

Diterangkan mengingat persaingan yang semakin ketat semoga Hipmi dapat terus mendorong pengusaha-pengusaha lokal berjaya ke depan. "Saya berharap dalam rakernas ada pembahasan yang mengarah kesana. Dan kita Praktisi hukum atau pengacara-pengacara muda siap bekerja sama demi kemajuan pemuda Indonesia ke depan. Yang nantinya akan mendorong perekonomian dari berbagai sektor bisnis," tegasnya.